Nakita.id - Beberapa orang bisa memakan beling, serabut kelapa, batu bata karena merupakan suatu dari bagian pertunjukan ebeg, sebagai budaya Indonesia.
Tapi, tidak mungkin peserta ebeg menjadikan makanan tersebut sebagai makanan utama karena benda itu tidak memiliki manfaat bagi tubuh malah mungkin akan berdampak buruk.
Seperti yang kita tahu, tubuh membutuhkan nutrisi dari makanan sehat.
Dan makanan favorit setiap orang biasanya membuat napsu makan bertambah sehingga tidak akan bosan jika disediakan setiap hari.
Baca Juga : Coba Trik Menahan Lapar Ini, Dijamin Program Turun Berat Badan Berhasil!
Sama halnya manusia lainnya, laki-laki ini juga menyukai makanan yang menjadi makanan pokoknya.
Namun yang aneh adalah ia tidak menyukai nasi atau pun bubur sebagai makanan utama.
Ia lebih memilih batu bata, kerikil dan lumpur untuk membuat bangunan sebagai makanan kesukaannya dan dimakan setiap hari.
Seorang laki-laki bernama Pakkirappa Hunagundi asal India.
Ia menjadikan kerikil, batu bata dan lumpur sebagai makanan favoritnya.
Selain itu, ia juga memakan benda-benda ini setiap hari dan ia merasa ada yang kurang jika tidak memakan benda tersebut.
Baca Juga : Dirundung Mertua Hingga Dibakar Suami, Kisah Tragis Perempuan India Akibat Kurang Memberi Mahar!
Kondisi ini sebenarnya merupakan kondisi langka yang biasa disebut pica.
Pica merupakan suatu kondisi seseorang yang kecanduan untuk memakan benda-benda non makanan seperti yang dimakan Pakkirappa.
"Aku hanya suka lumpur dan batu bata, tidak ada yang lain," kata Pakkirappa kepada Barcroft TV pada tahun 2014.
Ia juga menjelaskan bahwa memakan benda-benda tersebut merupakan sebuah kebutuhan dan ia tidak bisa berhenti dari kebiasaan aneh ini.
Baca Juga : Apakah Anak Jessica Iskandar Merestui Hubungannya dengan Richard Kyle? Unggahan Ini Mungkin Bisa Menjawabnya
Jika disandingkan dengan ayam goreng, lumpur dan batu bata maka Pakkirappa akan mencapakan ayam goreng dan memakan batu bata serta lumpur.
Ternyata laki-laki yang berusia 30 tahun ini sudah mulai mengonsumsi batu bata sejak umurnya 10 tahun.
Dengan keanehannya tersebut, Pakkirppa berencana berkeliling India untuk memamerkan kemampuan makan batu batanya tersebut.
Saat ini ia bisa memakan satu batu bata, 3kg lumpur dan kerikil dalam sehari.
Baca Juga : Zaman Now, Demi Boneka Pemuas Hasratnya, Seorang Kakek Rela Meninggalkan Anak dan Istri!
Dilansir dari Lifestyle.kompas.com, kondisi pica seperti ini sebenarnya berkaitan dengan gangguan mental pelakunya.
Menurut psikiater Andrea S. Hartmann dari Department of Psychiatry, Massachusetts General Hospital and Harvard Medical School AS, kondisi pica dapat bersifat komorbid atau muncul bersama gangguan mental lain yang lebih membutuhkan penanganan klinis.
Gangguan mental yang diderita mencangkup hambatan dalam perkembangan intelektual, spektrum autisme atau gangguan obsesif-kompulsif (gangguan yang terobsesi dan memaksa untuk melakukan sesuatu terus-menerus).
Baca Juga : Bangkit dari Kematian, Beberapa Orang Ini Menceritakan Kisah Selama Mereka Mati
Tidak hanya itu, penderita pica juga dekat dengan gangguan makan seperti avoidant/restrictive food intake disorder (ARFID).
Gangguan makan ini merupakan keadaan seseorang yang sangat memilih makanan tertentu untuk dimakan sesuai dengan kemampuan sensorisnya.
Sebenarnya ada dampak seseorang mengalami pica tergantung material apa saja yang dikonsumsinya.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | intisari,lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR