"Misalnya seseorang melakukan operasi hidung untuk menjadi lebih mancung, namun setelah itu dia mulai merasa bibirnya kurang harmonis dengan hidungnya yang sudah mancung. Akhirnya dia juga melakukan operasi bibir," papar David saat ditemui Kompas.com di Konferensi Pers Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Plastik FK UNAIR/RSUD Dr Soetomo bersama Dermatix, Jumat (25/1/2014) di Surabaya.
Baca Juga : Dede Idol Jatuh Miskin dan Nekat Merampok, Hidupnya Sangat Beda dengan Finalis Idol Lain Seangkatannya
Kendati boleh dilakukan berkali-kali, namun David menekankan pentingnya wawancara mendalam dengan pasien sebelum dokter melakukan bedah plastik estetik.
Pasalnya, tidak selalu alasan pasien melakukan tindakan itu masuk akal. Terkadang, kata dia, pasien hanya ingin terlihat lebih cantik menurut dia, padahal sebenarnya sudah tidak ada lagi yang harus diperbaiki.
Menurut dia, kejiwaan pasien pun perlu dites saat berencana melakukan bedah plastik estetika.
"Jangan sampai pasien mengalami body dismorphic disorder atau gangguan penafsiran tubuh," tandas David.
Gangguan tersebut, jelas dia, adalah ketika seseorang merasa dirinya sangat buruk padahal tidak.
Satu jerawat saja yang muncul di wajahnya bagaikan dia menjadi seseorang yang paling buruk rupa.
Tentu orang dengan gangguan tersebut sebaiknya tidak melakukan bedah plastik estetik karena akan menimbulkan tindakan yang berlebihan.
Sementara itu, faktor lain yang mempengaruhi keinginan orang untuk melakukan bedah plastik estetik adalah kenyamanannya.
David menerangkan, kebanyakan orang umumnya takut menjalani operasi bedah untuk pertama kali. Namun ketika ternyata tidak sakit, orang cenderung untuk mengulanginya lagi.
"Bedah plastik estetik itu tidak sakit, bahkan kata sebagian pasien, lebih sakit facial daripada tindakan tersebut. Inilah kenapa mereka tidak segan melakukannya lagi," pungkas David.
Wajah bisa kencang dan awet muda tanpa operasi
Banyak orang melakukan operasi plastik karena sering kali merasa khawatir dengan munculnya keriput halus atau kantung mata di kulit wajah.
Hal ini selain mengganggu penampilan secara keseluruhan, juga membuat tak percaya diri dan tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Sehingga, beberapa orang rela melakukan perawatan mahal hingga operasi plastic agar elastisitas wajah selalu terjaga dan terlihat awet muda.
Baca Juga : Kisah Hidup Dede Idol yang Merampok Demi Anaknya dan Anak Yatim!
Namun, ternyata ada cara lain yang bisa Moms gunakan untuk menghindari timbulnya keriput dan menyingkirkan lingkaran hitam dibawah mata yang mengganggu yaitu dengan merawat kulit dengan alat derma roller, yang bisa membuat kulit lebih kencang.
Derma roller merupakan perawatan kulit non-bedah dengan menggunakan alat roller, dengan lapisan jarum kecil diatasnya.
Jarum kecil tersebut akan membantu mempercepat proses regenerasi dan peremajaan kuliit yang bermasalah seperti kulit keriput, kendur, bekas luka, dan hiperpigmentasi warna kulit.
Moms dapat melakukan perawatan kulit ini sendiri di rumah, dengan menggerakkan alat ini di area wajah.
Derma roller sangat membantu vitamin, oksigen dan perawatan kulit lainnya meresap ke lapisan kulit lebih dalam.
Cara menggunakan derma roller ini pun mudah sehingga Moms bisa mendapatkan hasil alami, tanpa operasi plasitk.
Pertama kali bersihkan seluruh kulit wajah, kemudian aplikasikan serum atau pelembap secara merata pada lapisan kulit wajah. Hindari pemakaian produk perawatan kulit dengan bahan reaktif, seperti retinol atau vitamin C untuk Moms yang memiliki jenis kulit sensitif.
Setelah itu mulailah menggulung alat derma roller pada kulit wajah dengan tekanan yang membuat nyaman dan tidak sakit.
Pastikan penekanan derma roller berlangsung secara horizontal dan vertikal. Pastikan Moms berhati-hati pada area mata dan kulit bibir, karena area ini memiliki kulit yang sangat tipis dan sensitif.
Tahap terakhir, setelah melakukan penekanan dengan derma roller, aplikasikan kembali serum atau pelembap wajah yang memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh jenis kulit.
Untuk hasil yang maksimal, lakukan perawatan ini di rumah sebanyak 2 kali seminggu sebelum tidur.
Moms juga dapat memakai serum atau krim anti aging lainnya agar kulit kembali kencang dan awet muda.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita.grid.id,dailymail.co.uk,lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR