Karena bila anak tahu sendiri, seperti Rizky Febian, anak akan cenderung berpikir bahwa perselingkuhan merupakan jalan keluar terbaik dari orangtuanya ketika mereka merasa rumah tangganya membosankan.
Pemikiran seperti itu sudah diteliti, bahkan pada anak yang sduah beranjak dewasa seperti Rizky Febian.
Di luar itu, anak yang merasa dirugikan orangtuanya bercerai akan mencaritahu mengapa orangtuanya berselingkuh dan apa kasus yang mendorong perselingkuhan tersebut terjadi.
Bukan tidak mungkin, anak akan menyalahkan keadaan kedua orangtuanya dalam waktu dekat atau dalam jangka panjang.
Ini karena sifat monogami merupakan konsep yang sangat sulit bagi anak, terlebih, Sule dan Lina memiliki dua anak.
Ditambah lagi, Sule yang merupakan publik figur jelas akan memiliki sorotan lebih daripada orang-orang biasa.
Jejak perselingkuhan ibunya akan terus terekam di media sosial dan juga di dunia, dan anak-anak mereka yang kecil akan melihat apa yang diperbuat Lina sebelum berpisah dengan ayahnya.
Di usia Rizwan dan Ferdinand, mereka nantinya akan tahu. Bukan tidak mungkin emreka memiliki tekanan sosial karena teman-teman atau orangtua temannya mengetahui perselingkuhan yang dilakukan ibunya.
Mereka bahkan belum mengetahui konsep ‘benar’ dan ‘salah’ dalam kasus ini. Mereka juga eblum memahami konsep pernikahan, sehingga dampaknya akan makin membesar.
Tetapi, apakah anak-anak harus diberitahu maslaah perselingkuhan?
Baca Juga : Dul Jaelani Ingin Nikah Muda, Kriteria Calon Istrinya Buat Sarah Sechan Terkejut!
Saat anak-anak mengetahui kebenaran perselingkuhan orangtuanya, entah secara langsung atau dibicarakan baik-baik, anak akan terluka. Bahkan luka tersebut seolah tak bisa hilang dari benaknya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Huffington Post,psychology today,nakita.id,nytimes.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR