Hal ini memungkinkan perempuan yang melakukan hubungan intim setidaknya seminggu sekali memiliki hormon yang lebih stabil, meski sudah menopause.
Penelitian lain menunjukkan bahwa melakukan hubungan intim setidaknya dua kali setiap minggunya telah terbukti bisa meningkatkan sistim kekebalan tubuh khususnya Immunoglobulin A (IgA).
Antibodi ini bisa melindungi tubuh dari paparan zat asing berbahaya dari luar, seperti bakteri dan virus.
Fakta lain yang menunjang bukti bahwa hubungan intim bisa mencegah kanker payudara adalah menurut Journal of Sex Research, rangsangan seksual bisa melepaskan endorphin dan kortikosteroid yang memiliki sifat analgesic, yaitu membantu mengurangi rasa sakit.
Mengapa stress bisa memicu kanker payudara
Dikutip dari Medical Nrews Today, saat seseorang mengalami stress, maka sel-sel tubuh akan memproduksi beberapa zat, diantaranya ATF3 yang merupakan sebuah gen induk.
Apabila jumlah zat tersebut terlalu banyak jumlahnya, maka bisa mengganggu kinerja sel-sel lain, sehingga bisa berkembang jadi kanker.
Zat tersebut juga bisa memicu perkembangan sel kanker secara cepat ke organ tubuh lain.
Hubungan intim bisa seperti olah raga
Kegiatan panas dan berkeringat di atas tempat tidur selama berhubungan intim kerap terasa seperti olahraga.
Tak heran jika beberapa ahli kesehatan menyebut kalori yang dibakar ketika bercinta setara dengan berolahraga.
Dikutip dari kompas.com, faktanya, seks bukan hanya memberi pengalaman menyenangkan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Healthline,Medical Daily,cancer,kompas |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR