Khasiat minyak zaitun tak perlu lagi dipungkiri. Lemak sehat ini juga berkhasiat mengurangi risiko kanker payudara.
Sebuah studi September 2015 menemukan bahwa menambahkan 4 sendok makan minyak zaitun extra-virgin ke dalam buah dan sayuran dapat menurunkan risiko kanker payudara sebesar 68%.
Minyak zaitun mungkin punya manfaat tambahan yang berkaitan dengan kepadatan payudara, yang merupakan faktor risiko lain untuk kanker payudara.
Sebuah studi pada 2014 terhadap lebih dari 3.500 perempuan menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok makan minyak zaitun dikaitkan dengan kepadatan payudara yang lebih rendah.
Ikan
Salmon, sarden, dan mackerel ialah jenis ikan yang disarankan Rothwell untuk ditambahkan ke asupan harian.
Hal ini dikarenakan ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik.
Omega-3 membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Atau juga bisa makan kenari dan biji-bijian jika kamu menginginkan sumber non-hewan.
Dan sama seperti minyak zaitun, makan lebih banyak omega-3 juga dapat memengaruhi penurunan kepadatan payudara, menurut sebuah studi 2014 di Cancer Causes & Control.
Sayur dan buah
Berkali-kali, penelitian menemukan bahwa asupan dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah.
Baca Juga : Beredar Kabar Penari Ratoeh Jaroe Saat Asian Games 2018 Belum Dibayar, Begini Fakta Sebenarnya!
Ada beberapa alasan, semakin banyak antioksidan dalam makanan, semakin rendah risiko kanker payudara, menurut sebuah studi 2015.
Juga, serat yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran dapat memicu kemampuan mereka untuk mengurangi risiko, seperti yang dilaporkan dalam European Journal of Nutrition 2011.
Sayuran cruciferous (brokoli, kubis, dan kembang kol), sayuran (bawang, daun bawang, dan bawang putih), dan jamur Asia (Shiitake, Cina hitam, dan tiram) pada khususnya.
Untuk buah tetaplah berpegang pada varietas rendah gula, seperti buah beri, dan batasi buah-buahan tinggi gula, seperti pisang, nanas, dan mangga, sehingga kita bisa menjaga kadar gula darah normal.
Kacang-kacangan
Kedelai memiliki senyawa mirip estrogen, dan estrogen dikaitkan dengan beberapa jenis kanker.
Tapi makanan yang mengandung kedelai tidak menyebabkan kanker payudara.
Bahkan beberapa penelitian telah mengaitkan kedelai dengan penurunan risiko kanker payudara.
Namun, ada pengecualian. Menurut penelitian 2013 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menemukan bahwa produk kedelai menurunkan risiko pada kanker payudara - kecuali mereka yang membawa mutasi gen BRCA2.
Secara umum, kita dapat menikmati kedelai sebagai bagian dari asupan sehat tanpa rasa takut akan menyebabkan kanker payudara.
Pastikan saja mengonsumsi utuh, produk kedelai organik seperti kacang, tahu, dan tempe, karena kita tidak tahu proses apa yang bisa dilakukan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Healthline,Medical Daily,cancer,kompas |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR