Nakita.id - Ibadah Haji adalah hal yang amat didambakan umat Muslim, namun seringkali perjuangan menuju kesana tidaklah mudah.
Misalnya saja masa penantian yang lama karena banyaknya umat Islam di Indonesia.
Kabar gembiranya, tak lama lagi warga Indonesia yang ingin menunaikan ibadah Haji dapat menggunakan kuota haji milik Taiwan.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Hati-hati, Memberikan Pujian Pada Anak Bisa Berbahaya Bila Dilakukan Dengan Cara Ini
Hal ini diungkapkan oleh Jack Chen-Huan Hsiao selaku Direktur Divisi Ekonomi Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta, dalam pembukaan event MEET Taiwan Networking Event di Hotel Borobudur Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan, sejatinya Taiwan juga memiliki populasi masyarakat yang beragama Islam namun tak sebanyak di Indonesia.
“Di Indonesia, mungkin butuh waktu 2-3 tahun untuk berangkat. Sementara di Taiwan, kami juga memiliki banyak populasi muslim tapi kami tidak memiliki kebutuhan mendesak terhadap hal tersebut, jadi muslim Indonesia bisa menggunakan kuota kami untuk mendaftar Haji melalui Taiwan,” paparnya.
Baca Juga : Tanpa Operasi Plastik, Wajah Kencang dan Awet Muda Pakai Alat Ini
Hal ini juga merupakan upaya Taiwan dalam menyediakan lingkungan yang ramah bagi umat, serta meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Taiwan.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!
Saat ini Taiwan memiliki sekitar 100 restoran bersertifikasi halal dengan badan yang mengeluarkan kebijakan tersebut dan tempat makan tersebut juga menempelkan tanda "Tidak mengandung babi" dan Non Alkohol sehingga memudahkan wisatawan muslim yang sedang berkunjung.
"Jadi nanti wisatawan bisa stay dulu satu sampai dua malam di Taiwan untuk mengurus dokumen akhir dan persiapan sebelum berangkat ke sana. Di sela itu bisa berwisata dahulu di Taiwan", tuturnya.
Jack menambahkan, banyak maskapai tujuan Timur Tengah yang transit di Taiwan lebih dulu, utamanya untukibadah haji.
Menurutnya beberapa maskapai yang sudah menyanggupi yakni EVA AIr, China Airlines, bahkan Garuda Indonesia.
Baca Juga : Terlihat Awet Muda Bak Remaja, Ternyata Yuni Shara Rutin Konsumsi Minuman Ini!
"Bukan perkara sulit untuk maskapai, terlebih dalam hal charter flight haji.
Bisa juga menggunakan Garuda Indonesia ke Taiwan atau EVA, China Air, dan setelah transit disambung maskapai-maskapai ke Timur Tengah, dalam satu paket," pungkasnya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Begini Cara Mengatakan Bodoh, Malas, dan Nakal yang Benar Pada Anak
Jack menegaskan, kemudahan ini akan mulai berjalan pada musim haji tahun depan.
Untuk mengurus berkas dan persyaratan teknis pendaftaran haji melalui Taiwan, masyarakat Indonesia akan dibantu oleh Kedutaan Besar Taiwan di Jakarta.
Jack tak memungkiri, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan pada 2017 lalu telah mencapai 190,000 wisatawan dan diharapkan dengan hal ini akan semakin menambah jumlah pelancong yang akan berkunjung ke Taiwan sekaligus pelesiran.
"Destinasi tertinggi masih tetap Taipei, hingga masuk ke 15 besar kota paling banyak dikunjungi wisatawan dunia," tandasnya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Tak Disangka, Ucapan Orangtua Seperti Ini Akan Membentuk Anak Jadi Sombong
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR