Namun setelah ditunggu beberapa menit, LB dan Sobirin tak kunjung kembali ke kelas.
Bahkan hingga sekolah telah usai dan berjam-jam kemudian tak diketahui ada tanda-tanda guru dan murid itu akan kembali.
Pihak sekolah pun berusaha mencari keberadaan mereka dengan menghimpun informasi hingga akhirnya mereka memutuskan melaporkannya ke polisi.
Baca Juga : Terlibat Penipuan, Angela Lee Pernah Dapat Ancaman Penculikan Anak
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan pencarian.
Beberapa hari mencari, keduanya ditemukan di Lembah Pani, Desa Pocokusumo.
Pihak kepolisian berhasil menemukan guru dan murid tersebut pada Sabtu (22/9/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.
Tim Buser Polres Malang menangkap Sobirin yang saat itu bersembunyi di hutan, dan terpaksa harus melumpuhkan Sobirin dengan timah panas di kaki kanannya karena guru ekskul tersebut berusaha melawan.
“Kami terpaksa menembak kakinya karena pelaku memberikan perlawanan saat akan ditangkap disebuah lereng gunung,” tegas Yhogi.
Yhogi menyebutkan pihak kepolisian menyergap Sobirin di sebuah lereng gunung dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Surya |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR