Padahal, menurut Wiyarni, terdapat beberapa tahapan perekembangan bahasa yang seharusnya bisa dilalui oleh Si Kecil sebelum ia bisa berbicara lancar.
Bisanya perkembangan bahasa Si Kecil dimulai sejak usia 3 bulan, yang mana bayi sudah bisa mengeluarkan bunyi huruf vokal.
Baca Juga : Anak Inul Daratista Muntah Kalau Makan Nasi, Bukan Alergi, ini Penyebabnya Kata Pakar!
"Umur 3 bulan, bayi itu sudah bisa vokalnya saha, seperti mencakup a,i,u,e,o. Lalu usia 6 bulan, dia sudah bisa 'bubbling' atau sudah ada konsonan, misalnya mengucapkan 'nana, dada, dadidu'," jelas Wiyarni pada acara 'Ngobras Gizi dan Tumbuh Kembang Anak' oleh @Ibubelajar.id.
Selanjutnya ketika Si Kecil telah menginjak usia 12 bulan, maka seharusnya sudah memiliki kata yang dapat diproduksi.
"Kita berharap anak-anak satu tahun sudah bisa ngomong 8 hingga 10 kata, meskipun belum komplit dan bukan kata yang sulit. Tapi misalnya sudah tahu, 'nenen, mamah, nda' seperti itu," imbuh Wiyarni pada Minggu (23/9/2018).
Kemudian di umur ini pun Si Kecil seharusnya sudah tahu dan dapat menunjukkan anggota tubuh ketika ia ditanya oleh Moms.
Baca Juga : Empeng Kerap Tuai Pro dan Kontra, Mytha Lestari Ungkap Alasan Tetap Memakainya
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR