"Tergantung perawatan seperti apa diusia 40-nya, kalau kalau memang sudah turun mau ga mau harus dikencangkan, boleh sih dengan suplemen.
Apa yang kita juga makan akan membantu, tapi tetep perawatan dari luar itu wajib banget dilakukan, dan yang saya rekomendasikan paling tidak perawatan dengan laser, karena laser bisa memunculkan sel sel baru," imbuhnya.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, 4 Perubahan Tubuh Ini Terjadi Usai Moms Menyusui Si Kecil
Bisakah kita mendapatkan pengganti fungsi kolagen dari nutrisi lain, yang bersumber dari asupan makanan?
"Jadi sebenarnya kalau dari asupan makanan itu agak sulit, karena kolagen yang memang bisa digunakan untuk regenerasi kulit kita itu harus melewati barrier yang banyak sekali, dan perut kita ini, namanya pencernaan kan pasti mencerna protein yang masuk ke dalam usus kita.
Kalau sudah tercerna pasti kolagennya bakal hancur, tapi ada beberapa produk juga yang membuat si molekul ini tetap dalam kondisi yang utuh sehingga tetap dapat tersalurkan ke bagian yang membutuhkan," kata Reisa.
Baca Juga : Dokter Reisa Bagikan Tip Menjaga Kecantikan Untuk Ibu Rumah Tangga
Menurutnya, yang lebih tepat yaitu menggunakan stem cell, karena dapat menembus barrier kulit.
"Cuma yang paling tepat sebenarnya bukan dari makanan, bukan yang dikonsumsi melalui sistem pencernaan, tetapi yaitu bisa dengan yang langsung disuntikkan, atau diaplikasikan kalau dia bisa menembus barrier kulit, tapi kalau misalnya yang biasanya bisa berfungsi, menggantikan atau meregenerasi si kolagen itu ya bisa dari stem cell," tutup Reisa.
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR