Salah satu contoh adalah kelainan bentuk pembuluh arteri (arteriovenous malformation/AVM), di mana arteri terhubung langsung ke pembuluh darah vena yang berarti tekanan di dalam pembuluh darah terlalu besar untuk diatasi oleh tubuh.
Akibatnya, otak akan mengalami pendarahan.
Pada mereka yang masih berusia muda, kenaikan tekanan darah yang terlewat tinggi juga merupakan salah satu faktor dari stroke, terutama pada mereka yang menderita hipertensi.
Baca Juga : Mat Solar Sempat Sembuh dari Stroke Tapi Terserang Lagi, Ini Pengobatan yang Dijalani Setiap Hari!
Bahkan, kondisi stres yang memicu melonjaknya tensi juga dapat memicu stroke.
Selain itu, ada pula beragam bukti mengenai dampak konsumsi kopi dalam jumlah terlalu banyak.
Detak jantung yang tidak teratur atau atrial fibrillation juga mengakibatkan stroke ischaemic.
Sebagian jantung berdetak begitu cepat sehingga organ ini berhenti bekerja sebagai pompa.
Darah berkumpul di dalam jantung, yang dapat tersumbat, mengalir ke otak, dan menyebabkan stroke.
Satu faktor lain yang tidak dapat dihindari adalah keturunan.
Ada orang yang peluangnya terserang stroke lebih besar dibanding yang lain dan hal itu biasanya diturunkan dalam satu keluarga.
Baca Juga : Studi: Orang Asia Lebih Rentan Terkena Stroke, Faktor Ini Menjadi Pemicunya!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR