Nakita.id - Setelah Si Kecil berhasil melewati masa ASI eksklusif selama enam bulan, maka tahap selanjutnya yang harus dilakukan Si Kecil adalah makan.
Saat usia Si Kecil sudah enam bulan, wajib bagi Moms untuk memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) pada Si Kecil.
Saat MPASI ini, Moms bisa memberikan beragam varian makanan yang memiliki banyak rasa kepada Si Kecil.
Hal itu pun dilakukan untuk memberikan stimulasi pada indra pengecap Si Kecil agar ia tidak mudah menolak beragam makanan yang diberikan.
Baca Juga : Buat Si Kecil Agar Tertarik Makan dengan Cara Ini, Yuk Moms Terapkan!
Namun, apabila di momen awal makan Si Kecil, Moms menerapkan cara pemberian makan yang salah, akan berdampak pada Si Kecil yang akan menjadi picky eater.
Picky eater yaitu Si Kecil hanya suka pada jenis makanan tertentu atau memilih-milih makanan.
"Picky eater ini biasanya terjadi kalau pada saat awal-awal mulai pembelajaran mereka makan kurang mendapatkan variasi jenis bahan makanan," jelas dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A, IBCLC.
Menurut Wiyarni, hal itu biasanya dikarenakan para orangtua yang takut untuk mencobakan aneka jenis bahan makanan pada Si Kecil.
Baca Juga : Masih 7 Bulan, Putra Rinni Wulandari dan Jevin Julian Senang Bermain Alat Musik, Aksinya Bikin Gemas!
Pemberian aneka jenis bahan makanan itu penting untuk dilakukan sebelum Si Kecil terlanjur mengenal rasa makanan dan sebelum ia menjadi foodphobia.
"Kita harus sudah mulai kenalkan aneka jenis makanan untuk anak di momen makan pertama mereka, tentunya dengan tekstur yang bisa mereka terima sesuai usia," ujar Wiyarni saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"WHO pun menyarankan untuk memberikan makan pada anak dengan menu yang bervariasi, bukan tunggal. Artinya harus mengandung gizi yang seimbang," tambah Wiyarni.
Kebiasaan Moms yang hanya memberikan menu tunggal atau hanya satu jenis makanan pada Si Kecil, itulah yang sering membuat Si Kecil menjadi picky eater di kemudian hari.
Baca Juga : Sukses Menyapih Si Kecil, Begini Cara yang Diterapkan Dian Ayu Lestari
"Apabila anak hanya memilih satu jenis kelompok makanan tertentu, hal itu akan membuat akan tidak mendapatkan asupan gizi yang seimbang," kata Wiyarni pada Minggu (23/9/2018).
Menurut Wiyarni, Si Kecil yang terlanjur menjadi picky eater berisiko mengalami kekurangan gizi.
"Gizi itu dibutuhkan tidak hanya dari karbohidrat, protein dan lemak, tapi juga vitamin serta mineral. Semuanya itu harus berimbang," ungkapnya.
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR