Tania juga sempat membuka kaca mobil dan mengabadikan kejadian ini di ponselnya.
"Mungkin karena panik, bingung, dan grogi. Tapi setelah diberhentikan tenyata dia masih kebingungan ada apa diberhentikan. Sehingga, terjadi sedikit insiden dengan petugas yang di lapangan, tersenggol bagian samping kendaraan," paparnya.
Setelah diselidiki lebih dalam, Tania mengaku saat itu sedang terburu-buru.
Baca Juga : Bos Besar Cat Sengaja Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Ini Kronologinya!
Ia juga mengaku hanya ingin berjalan cepat saja, dan tidak tahu bahwa rombongan VVIP memang tidak boleh diikuti.
"Pengemudi perempuan ikut konvoi supaya bisa cepat, dia enggak paham kalau rombongan VVIP enggak boleh diikuti," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ada unsur pidana di dalam insiden ini, murni hanya pelanggaran lalu lintas saja.
"Itu pelanggaran lalu lintas saja," ujarnya kemudian.
Sebelumnya terdengar kabar bahwa Tania sempat mengacungkan jari tengah serta meludah ke ke arah rombongan Presiden.
Namun kabar ini dibantah oleh Agus, ia mengatakan informasi tersebut tidak benar.
Source | : | tribun jakarta |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR