Nakita.id - Seorang perempuan terpaksa diamankan oleh pihak kepolisian setelah dirinya menerobos iring-iringan rombongan Presiden Jokowi di Tol Jogorawi, di wilayah Kramatjati, Jakarta Timur pada Senin (24/9/2018).
Seketika perempuan yang diketahui bernama Tania Mailianda Nurlitasari (27) itu diperiksa pihak kepolisian untuk mengetahui motifnya lebih lanjut.
Tania saat itu mengendarai Suzuki Ignis bernomor polisi B 2473 TOL biru.
Ia nekat mengambil jalur kanan tepat di samping mobil Presiden Jokowi.
Baca Juga : Adik Miley Cyrus Jual Air Mata Usai Putus Cinta, Harganya Bisa Buat Beli Mobil!
Kejadian bermula saat rombongan Jokowi dan mobil Tania melintas di tol Jogorawi secara bersamaan.
Tania memotong satu mobil persis yang berada di depan kendaraan presiden sehingga posisinya tepat di belakang motor pengawal.
Tahu bahwa ada yang menerobos, polisi langsung menggiring mobil Tania agar menepi.
Namun saat melihat ada petugas yang mencoba menghentikannya, Tania berusaha kabur hingga menyenggol salah seorang petugas kepolisian.
"Jadi mula-mulanya, si mbaknya ini mengemudikan kendaraan seperti biasa, namun kemudian ternyata dia masuk ke dalam rangkaian Bapak Presiden, dan ia tak sadar, dan dia sempat kebingungan saat petugas berusaha menghentikan," ungkap Kanit Laka Lantas Jakarta Timur, AKP Agus, Selasa (25/9/2018).
Tania juga sempat membuka kaca mobil dan mengabadikan kejadian ini di ponselnya.
"Mungkin karena panik, bingung, dan grogi. Tapi setelah diberhentikan tenyata dia masih kebingungan ada apa diberhentikan. Sehingga, terjadi sedikit insiden dengan petugas yang di lapangan, tersenggol bagian samping kendaraan," paparnya.
Setelah diselidiki lebih dalam, Tania mengaku saat itu sedang terburu-buru.
Baca Juga : Bos Besar Cat Sengaja Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Ini Kronologinya!
Ia juga mengaku hanya ingin berjalan cepat saja, dan tidak tahu bahwa rombongan VVIP memang tidak boleh diikuti.
"Pengemudi perempuan ikut konvoi supaya bisa cepat, dia enggak paham kalau rombongan VVIP enggak boleh diikuti," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ada unsur pidana di dalam insiden ini, murni hanya pelanggaran lalu lintas saja.
"Itu pelanggaran lalu lintas saja," ujarnya kemudian.
Sebelumnya terdengar kabar bahwa Tania sempat mengacungkan jari tengah serta meludah ke ke arah rombongan Presiden.
Namun kabar ini dibantah oleh Agus, ia mengatakan informasi tersebut tidak benar.
Menurutnya, Tania hanya berusaha untuk menerobos paksa ke dalam iring-iringan.
"Enggak, enggak. Dia itu enggak sadar itu rangkaian presiden. Namanya juga orang di jalan penginnya cepet gitu.
Perempuan ini juga sempat menjalani pemeriksaan tes urine.
Dan hasilnya, perempuan tersebut baru saja mengonsumsi obat benzodiazepine.
Menurut AKP Agus, obat yang dikonsumsi oleh pelaku sejenis obat penenang yang dalam pengonsumsiannya harus dengan resep dokter.
"Betul positif, obat terdaftar G," ucapnya.
Melansir Tribun Jakarta, obat yang mengandung benzodiazepine biasa dikonsumsi oleh orang yang mengalami gangguan kecemasan, gangguan panik, kejang-kejang, dan insomnia.
Bila dikonsumsi dengan dosis yang tepat sesuai ketentuan dokter, sebenarnya obat ini tidak menimbulkan efek halusinasi bagi penggunanya.
Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan ketergantungan hingga berujung pada kematian.
Baca Juga : Lucu! Karena Lawan Arus, Pengendara Motor Ini Malah Dipeluk Polantas
Source | : | tribun jakarta |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR