Pasalnya, saat membuat tato ada risiko terinfeksi penyakit berbahaya, seperti HIV dan hepatitis.
Selain itu, tinta yang dipakai untuk membuat tato dapat menyebabkan peradangan pada jaringan perut.
Baca Juga : Si Kecil Usia Sekolah Mengalami Pertumbuhan yang Melambat, Atasinya dengan Pemberian Gizi Seimbang
Ada kemungkinan bahwa bahan kimia yang ada dalam pewarna kulit dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi selama 12 minggu pertama kehamilan.
Selain itu, bila Moms memang tidak memasang tato di perut, melainkan di punggung, ternyata hal itu pun sama-sama memiliki bahaya.
Pasalnya ada anggapan jika tato di punggung dapat menghalangi kemungkinan mendapatkan epidural selama persalinan.
Epidural adalah salah satu metode yang paling dikenal untuk memberikan bantuan dari rasa sakit selama persalinan.
Baca Juga : Tepatkah 'Baby School' Diberikan untuk Bayi di Bawah 1 Tahun? Ini Kata Pakar
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR