Karena bagaimana pun juga daya ingat atau memori Si Kecil bersifat menetap, sehingga bisa mengganggu tumbuh kembang dan juga caranya membangun relasi dengan orang lain dan lingkungan.
Menurut psikolog Fabioh Priscilla, M.Psi dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, ada banyak faktor yang memengaruhi proses penyembuhan trauma pada Si Kecil.
Antara lain tingkat stres Si Kecil itu sendiri dan pengaruh lingkungan di sekitarnya.
Baca Juga : Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan Pajang Foto Anak Chicco dan Putri, Gemasnya Keterlaluan!
"Jika daya tahan anak terhadap stres cukup kuat dan lingkungannya kondusif, maka proses mengatasi trauma akan lebih optimal. Jika tidak, anak akan terus terbenam dalam traumanya," jelas Fabioh beberapa waktu lalu.
Mengatasi trauma pada Si Kecil bukanlah proses instan, diperlukan waktu dan kesabaran dari orangtua untuk membantu Si Kecil keluar dari trauma yang dialaminya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR