3. Memiliki anak di usia tua
Tidak semua perempuan dapat memiliki anak pada usia yang sama dengan ibu atau nenek mereka.
Kesulitan berkarir di luar rumah atau pekerjaan yang tidak memberi waktu untuk membesarkan anak-anak, sedikit demi sedikit, meningkatkan usia rata-rata keibuan hingga usia di atas 30 tahun.
Baca Juga : Jangan Sepelekan! Ini Risiko Bila Si Kecil Suka Duduk Dengan Posisi W
Apakah ini menimbulkan risiko bagi kesehatan kita?
Para ahli menyatakan bahwa semakin ovulasi seorang perempuan selama hidupnya, semakin tinggi risiko terkena penyakit ovarium.
Memiliki anak sebelum usia 26 tahun menurunkan risiko terkena kanker ovarium.
Perlindungan ini tidak lagi efektif ketika kita memiliki anak pertama kita melewati usia 35.
4. Pemakaian bedak talek
Bedak talek telah dikaitkan dengan risiko terkena kanker ovarium karena banyak alasan yang harus Moms ketahui:
Baca Juga : 10 Tanda Kerusakan Ginjal yang Umum Terjadi, Cek Sekarang!
Bedak talek terdiri dari magnesium silikat, yang mengandung zat beracun yang disebut asbestos yang diketahui menyebabkan beberapa jenis kanker, termasuk ovarium.
Bahkan, itu juga diketahui meningkatkan kemungkinan mengembangkan kanker payudara karena penggunaannya dalam deodoran.
Di Amerika Serikat, undang-undang federal telah mengamanatkan bahwa bedak talek harus bebas asbes sejak tahun 1970.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR