Saat beranjak remaja, Emilee merasa tidak percaya diri karena bekas luka yang tertinggal usai dirinya melakoni pengobatan kanker.
Saat berusia 21 tahun, perempuan ini kembali masuk rumah sakit untuk menjalani operasi pengangkatan sebagian rahim setelah terdapat indikasi dirinya terkena kanker serviks.
Emilee dinyatakan tidak bisa hamil dengan normal karena riwayat kanker yang ia miliki.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: PMI Kirimkan Bantuan, Akses ke Donggala Masih Sulit
Namun, akhirnya perempuan itu bisa memiliki tiga orang anak lewat ibu pengganti atau 'surrogate mother'.
Anaknya Hayden (15) dan Si Kembar Macie dan Griffin (12) berhasil Ia dapatkan lewat sel telur yang masih tersisa setelah pengangkatan rahim yang pernah Ia lakukan.
"Aku pertama kali tahu menderita kanker saat usia 4.
Aku tumbuh menjadi anak pemalu karena penyakit yang aku derita, tubuhku dan juga bekas lukanya," ucap Emilee.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu, Atlet Badminton Chou Tien Chen Turut Ungkapkan Belasungkawa dalam Bahasa Indonesia
Aku ingin menyampaikan pada gadis-gadis muda di luar sana yang menderita kanker, bahwa kanker tidak menunjukkan siapa dirimu.
Kau sudah cantik apa adanya," lanjutnya.
Emilee berharap, dirinya bisa menjadi inspirasi bagi para penderita kanker lain untuk tidak putus harapan.
Baca Juga : Ibu Hamil Selamat Dari Gempa Palu Setelah Terpental 2 Kali, Guncangan Gempa Tingkatkan Risiko Bayi Prematur!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR