Kanker ovarium adalah pembunuh kelima terbesar bagi perempuan dan biasanya menyerang perempuan berusia 50 tahun ke atas.
Namun tidak menutup kemungkinan perempuan usia lebih muda bisa terserang penyakit mematikan ini.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Tanah Menjadi Lumpur di Sigi Sulteng, Ada Rumah
Setelah mengetahui dirinya terjangkit kanker untuk yang kedua kalinya, Emilee merasa jatuh dalam depresi.
Tapi, kondisinya sekarang berbeda dari kanker pertamanya, sebab ia harus hidup demi ketiga anaknya.
Setelah itu, Emilee mulai menjalani pengobatan kanker seperti saat ia masih kecil dulu.
Baca Juga : Tsunami Palu Jadi Sorotan Dunia, Siwon dan Yesung 'SUJU' Ungkap Belasungkawa
Kini Emilee sudah dinyatakan bebas kanker, dan merasa bersyukur atas pencapaian yang Ia raih.
"Aku lebih mudah menjalani pengobatan saat aku terus berpikir positif dan tidak menyalahkan siapapun.
Hal yang paling berat adalah belajar untuk mencintai diriku sendiri saat terserang kanker," terang Emilee.
"Kalau aku harus mati, setidaknya aku akan membuat kenangan-kenangan indah bersama anak-anakku.
Aku tidak ingin sedih ataupun merasa takut," tandas survivor kanker ovarium ini.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR