"Hal yang bisa aku sampaikan adalah bahwa hidup itu berkah.
Jangan anggap itu akan selalu ada untukmu.
Aku menghabiskan waktu untuk khawatir tentang persepsi orang lain terhadapku," kata Emilee.
Emilee mengatakan bahwa penyakit kanker telah menghancurkan hidupnya dan ia tidak pernah mau bercerita pada orang lain bahwa dirinya adalah pengidap kanker.
Baca Juga : Detik-detik Anthonius Gunawan Agung Tewas Saat Gempa Palu, Kata Terakhir: Safe Flight Batik Air!
"Aku mau bicara soal kanker setelah didiagnosa terkena penyakit mematikan ini untuk yang kedua kalinya di usia 39 tahun," tutur Emilee.
Emilee merasakan gejala-gejala gangguan kesehatan sejak 2010 hingga 2015 seperti sakit perut, kembung, sering buang air kecil, sakit saat berhubungan intim dan vagina berdarah saat berhubungan intim.
Namun, dokter tidak bisa mendeteksi kanker tersebut sampai akhirnya Emilee melakukan CAT scan yang menunjukkan dirinya terkena kanker ovarium stadium 3.
Baca Juga : Update Korban Gempa dan Tsunami Palu, BNPB: Hingga Minggu (30/9) Korban Tewas Jadi 832 Jiwa
"Orang yang mengalami gejala bengkak, sembelit, kelelahan, nafsu makan berkurang dan sakit panggul lebih dari 2 minggu harus segera menemui dokter," pesan Emilee.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR