Namun, Moms perlu menghitung intensitas gerakan janin. Jika di bawah 10 kali dalam kurun 12 jam artinya Moms perlu memberikan stimulus lebih agar janin aktif bergerak.
Penting bagi Moms untuk mengetahui jam aktif janin.
Jadi, Moms tak perlu khawatir jika kurang ada gerakan.
Bisa jadi ia memang sedang beristirahat.
Jika di saat waktu aktif tidak ada gerakan, hal ini yang membuat Moms perlu sedikit waspada.
Di saat jam aktif tetapi janin kurang bergerak, Moms bisa menekan perut dengan telapak tangan atau ujung jari.
Baca Juga: Cara Menghitung Gerakan Janin, Ini Alasan Tendangan Si Kecil Bisa Menguat dan Melemah
Jangan takut sebab janin dilindungi oleh cairan ketuban.
Hal ini bisa melihat respons janin terhadap stimulus yang Moms lakukan.
Moms bisa mencoba untuk mengubah posisi.
Misalnya cobalah untuk berbaring sejenak.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR