Kendala itu di antaranya listrik padam, jumlah personel, komunikasi yang terbatas hingga sedikitnya alat berat untuk mengevakuasi korban.
"Jumlahnya tidak mencukupi dibandingkan jumlah bangunan yang roboh. Juga daerah-daerah yang terlanda tsunami ditambah jalan yang rusak. Daerah yang terdampak juga cukup luas," ujar Sutopo.
Baca Juga : Ayah Cynthia Lamusu Terserang Stroke Ringan, Awalnya Ada Gejala Ini Sebelum ke Rumah Sakit!
Tetapi, Sutopo menjamin BNPB, TNI, Polri, kementerian dan lembaga terkait akan terus meningkatkan dukungan bantuan baik dari segi pendanaan, operasional dan logistik untuk penanganan darurat bencana.
Selain itu, proses evakuasi korban gempa tsunami Palu ini juga dibantu oleh tim 1 Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi sempat mengatakan, operasi pencarian dan evakuasi ini dibagi dalam enam tim.
Pembagian enam tim penyelamat ini berdasarkan dengan enam titik lokasi yang sudah menjadi fokus pencarian BNBP, salah satunya Restoran Dunia Baru.
Total personel Basarnas Kendari yang diberangkat ke Palu sebanyak 62 orang didominasi oleh petugas Rescuer.
Ditambah ada tim 2 yang menggunakan kapal KN Pacitan sudah tiba di Palu dan tim 3 yang melewati jalur darat saat ini sudah berada di Kabupaten Parigi Moutong.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR