Guz Maiz, begitu namanya akrab dipanggil, Ia diketahui meninggal saat bertugas untuk pengamanan di (PAM) Festival Palu Nomoni.
Keluarga berencana mengadakan upacara ngaben untuk Guz Maiz seperti adat orang Bali pemeluk agama Hindu.
Baca Juga : Tsunami Palu: Begini Cara Membantu Anak Pulih Dari Trauma Bencana Alam
Namun sampai saat ini pihak keluarga belum bisa berkomunikasi dengan pihak Sulawesi Tengah.
Belum ada kejelasan kapan jenazah Guz Maiz akan dipulangkan, sementara Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopi Purwo Nugroho mengatakan bahwa para korban meninggal akan dimakamkan secara masal dengan berbagai pertimbangan.
"Banyak korban yang dimakamkan massal karena faktor kesehatan. Dan korban meninggal dimakamkan setelah diidentifikasi melalui DVI, face recognizion dan sidik jari," ungkap Sutopo. (*)
Source | : | nakita.id,tribun bali |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR