Meskipun mereka bermanfaat dalam beberapa hal, radikal bebas juga dapat diproduksi secara berlebihan jika seseorang mengikuti gaya hidup yang tidak sehat.
Ini termasuk merokok, makan berlebihan, minum terlalu banyak alkohol, terpapar radiasi UV, dll.
Antioksidan dapat dikatakan sebagai pembasmi radikal bebas karena mereka dapat mengikat diri dengan radikal bebas.
Sehingga dapat menghentikan zat-zat limbah ini merusak sel-sel dan keseluruhan fungsi tubuh kita.
Baca Juga : Pasha Ungu Akhirnya Beri Kabar Terbaru Kondisi Palu dan Sekitarnya!
Jadi mendapatkan lebih banyak antioksidan mencegah penyakit, bukan?
Menurut Harvard Nutrition Source, antioksidan baru diperhatikan oleh para peneliti sejak tahun 1990-an.
Ini berarti, banyak penelitian tentang bagaimana antioksidan memengaruhi risiko penyakit, terutama dengan antioksidan dalam bentuk suplemen.
Faktor lain adalah bahwa ada begitu banyak antioksidan, yang membuatnya sulit untuk menentukan efek individual masing-masing.
Baca Juga : Rinni Wulandari Unggah Video Bernyanyi Saat Usia 3 Tahun, Bikin Gemas!
Sebaliknya, para ahli mempelajari bagaimana makanan tertentu yang mengandung antioksidan dapat memengaruhi risiko penyakit.
Berdasarkan ini, mereka membuat rekomendasi makanan yang mungkin seluruhnya atau sebagian hasil dari kandungan antioksidan.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR