Nakita.id - Saat ini, Tanah Air tengah berduka karena musibah bencana alam di beberapa daerah.
Belum selesai dengan musibah gempa di Lombok, pada Jumat (28/9/2018) kemarin, gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Kota Palu, Donggala serta Mamuju.
Tak berapa lama setelah gempa besar itu, Palu terkena hempasan tsunami yang menyapu bangunan-bangunan hingga rata dengan tanah.
Baca Juga : Begini Cara Tokoh Dunia Ungkapkan Kepeduliannya Kepada Korban Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah
Satu hari setelah kejadian tersebut, pemerintah mengerahkan segala bantuan untuk mengevakuasi korban terdampak.
Tak hanya itu, sudah banyak badan amal yang membuka donasi untuk korban yang selamat dari bencana alam tersebut.
Hingga pukul 13.00 WIB, berdasarkan data yang dirilis oleh BNPB, sampai hari ini, Minggu (1/10/2018), korban terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah sudah mencapai 844 orang meninggal dunia.
Jumlah tersebut dengan rincian 821 orang berasal dari Palu, 11 warga dari Donggala dan 12 orang dari Parigi.
Kemudian sebanyak 744 korban meninggal dari Palu sudah teridentifikasi.
Sedangkan jumlah pengungsi di Kota Palu diperkirakan sudah mencapai 48.025 orang yang tersebar di 103 titik.
Di sisi lain, tidak sedikit bangunan yang sudah rata dengan tanah.
Mulai dari pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit dan rumah-rumah warga hancur karena gempa.
Melansir tayangan Kompas TV yang diunggah di akun twitter, @KompasTV, sebagian wilayah di Kota Palu hampir rata dengan tanah.
Baca Juga : Kisah Deby Fatimah, Korban Gempa Palu Meninggal Sehabis Berwudhu & di Hari Ulang Tahunnya!
Beberapa daerah pun masih tergenang air sisa tsunami yang melanda beberapa hari lalu.
Ikon Kota Palu, Jembatan Kuning "Ponulele" pun ikut ambruk terkena terjangan tsunami.
Beginilah kerusakan di Palu akibat guncangan gempa dan terjangan tsunami. Ratusan rumah roboh, termasuk hotel, mal, dan jembatan. pic.twitter.com/cQ5xUQc5qs
— KOMPAS TV (@KompasTV) October 1, 2018
BNPB memperirakan masih banyak warga yang tertimbun reruntuhan bangunan dan belum terevakuasi.
Sebab akses ke daerah tersebut masih cukup sulit.
Atas musibah ini, sebanyak 18 negara telah menawarkan bantuan untuk para korban terdampak gempa dan tsunami.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, seperti yang dilansir dari laman Kompas.
"Bahwa presiden sudah memutuskan untuk menerima bantuan-bantuan dari internasional," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Wiranto mengatakan, tawaran bantuan internasional untuk Palu dan Donggala mengalir karena adanya hubungan yang erat pemerintah RI dengan sejumlah negara.
Baca Juga : Ingin Selesaikan Azan, Agil Abil Meninggal Saat Gempa Tsunami Palu
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com,Twitter,Kompas TV |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR