Tabloid-Nakita.com – Nyeri payudara mungkin umum dialami Mama saat hamil. Nyeri ini bisa saja berlangsung pada trimester pertama, kedua dan ketiga. Nyeri bahkan kadang menjadi salah satu tanda awal kehamilan dan juga bisa terjadi menjelang akhir kehamilan. Pada akhir kehamilan, nyeri payudara sebagai tanda siap memproduksi susu. Lalu, berapa lama kira-kira nyeri payudara saat hamil berlangsung?
Baca juga: Ketika payudara semakin besar dan nyeri saat hamil
Tidak ada waktu yang pasti mengenai nyeri payudara ini. Biasanya tergantung pada setiap wanita. Pada umumnya nyeri terjadi pada beberapa minggu pertama, biasanya 4 hingga 6 minggu awal kehamilan. Pada trimester awal, setiap hari Mama mungkin akan mengalami nyeri. Secara umum nyeri payudara memang menjadi tanda awal kehamilan.
Baca juga: Mengatasi nyeri payudara saat hamil
Mama akan merasakan nyeri payudara yang cukup terasa. Payudara menjadi lebih sensitif sehingga saat disentuh sekalipun rasanya cukup menyakitkan. Apalagi saat melakukan seks atau mengalami rangsangan, payudara akan terasa berdenyut. Bahkan yang lebih parah lagi payudara akan mengalami kesemutan. Rangsangan dapat menyebabkan tekanan darah berlebih ke arah payudara dan menyebabkan nyeri.
Nyeri payudara saat hamil sendiri terjadi akibat perubahan hormon yang terjadi kala hamil. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh Mama berdampak pada nyeri saat hamil. Hormon ini sangat berfungsi untuk menyiapkan tumbuh kembang janin. Selain nyeri, ukuran payudara juga berubah dan menyebabkan ketidaknyamanan. Perubahan ukuran bisa saja terjadi sejak awal kehamilan atau baru terlihat menjelang akhir kehamilan. Tak perlu khawatir mengenai perubahan ukuran ini sebab hal ini memang normal terjadi. Jangan merasa khawatir jika perubahan payudara terjadi kala hamil.
Baca juga; Nyeri payudara di awal kehamilan
Mama bisa melakukan beberapa cara untuk meredakan nyeri payudara saat hamil. Bra yang nyaman tentu dapat membantu meringankan nyeri yang terjadi. Jangan ragu atau malas mengganti ukuran bra jika ukuran payudara mengalami perubahan. Mama juga bisa menggunakan air hangat untuk mengurangi rasa sakit. Mengurangi kontak langsung dengan payudara juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR