1. Memberi tahu seorang anak bahwa ayah dan ibu saling mencintai dan tidak bisa bersama lagi.
Ketika orangtua bercerai, mereka tidak saling mencintai.
Orangtua perlu menceritakannya seperti itu.
Mereka perlu mengakui bahwa mereka tidak lagi ingin menikah.
Baca Juga : Bocah 5 Tahun Babak Belur Dianiaya Teman Ibunya, Diduga Pergoki Pelaku Merundung ART
2. Ketika orangtua sakit atau kehilangan pekerjaan atau menderita beberapa hal lain, anak-anak tahu ini.
Lebih baik orangtua mengakui situasi agar anak dapat memahami dan membicarakan hal tersebut melalui perasaan mereka.
Ketika anak-anak mengisi rasa penasaran mereka, seringkali tebakan mereka jauh lebih buruk daripada kebenaran itu sendiri.
Baca Juga : Andi Soraya Bagikan Menu MPASI untuk Si Kecil, Mudah Dibuat Loh Moms!
3. Ketika orangtua menawarkan jaminan palsu, dan tidak pernah memberi kenyamanan.
Misalnya orangtua memberi tahu anak-anak tidak apa-apa bahwa mereka gagal atau sesuatu akan berjalan lancar.
Lebih baik akui jika ada masalah dan mengatasinya dari pada memberikan sandiwara yang salah.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR