Nakita.id - Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan kabar seorang anak di SD Cilacap yang meninggal dunia secara misterius setalah mengonsumsi permen jelly stik.
Baca Juga : Belasan Siswa SD di Kendal Keracunan Setelah Konsumsi Permen Jelly, Ini Penjelasan Dinkes!
Belum usai dengan kabar heboh tersebut, Selasa (2/10) pukul 09.00 WIB belasan siswa SDN 01 Ngadiwarno, Kendal, dikabarkan keracunan setelah mengonsumsi permen jelly berbentuk stik di kantin sekolah.
Mereka dikabarkan mengeluh lemas, pusing dan perut mual setelah mengonsumsi permen jelly berbentuk stik saat jam istirahat.
Baca Juga : 3 Siswa SD Ini Menelan Pil Ekstasi yang Dikira Permen, Kondisinya Sempat Mengkhawatirkan!
Baca Juga : Sederhana, Cemilan Nastusha Ini Ternyata Bisa Cegah Kanker Hingga Meningkatkan Fungsi Otak
Dilansir dari Tribunnews.com, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Agus Sumaryono mengatakan akan menyelidiki komposisi permen yang dimaksud para siswa.
Kabid Pengawasan Obat dan Makanan, Dinkes Kendal, dr Dhina Khameswari juga mengonfirmasi hal serupa.
Pihaknya mengatakan kalau ia sudah membawa sisa permen yang dikonsumsi belasan siswa itu untuk sample uji di laboratorium.
"Permen itu memang terdaftar resmi di BPOM, namun kami akan mengujinya. Jika nanti terbukti ada zat berbahaya didalamnya maka kami akan memberi tahu itu kepada kepala BPOM," jelasnya.
Lantas pertanyaannya, benarkah permen bisa menyebabkan kematian pada anak?
Baca Juga : Catat! Ini Deretan Buah yang Dianjurkan dan Dilarang Untuk Bayi Panas
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com,Forbes,Foxnews,tribunnews.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR