Nakit.id - Ryuji Utomo, mantan kekasih Ariel Tatum resmi melamar kekasih barunya.
Hal itu dibuktikan dengan unggahannya di Instagram beberapa saat lalu.
Dengan menggunakan baju senada, ia merangkul sang kekasih yang memamerkan jari tangannya.
Baca Juga : Kisah Pilot Batik Air, Berhasil Terbangkan Pesawat Tepat Saat Gempa Palu, Rekam Tsunami Dari Balik Cockpit
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam captionnya, ia mengutarakan, "she said yes"
Kalimat tersebut biasa diunggah seorang pria setelah melamar kekasihnya.
Baca Juga : Deretan Artis Crazy Rich Surabaya, Total Kekayaan Ada yang Sampai Ratusan Miliar!
Ternyata benar, Ryuji melamar Shabrina Ayu.
Sang kekasih pun juga turut mengunggah foto bahagia dua sejoli tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Seolah memperlihatkan keturutsertaanya merasakan bahagia, Ariel Tatum menulis komen yang mengharukan.
Hal itu malah mengundang simpati dari warganet.
Pasalnya setelah putus dari Ryuji, Ariel belum pernah menunjukkan lagi kedekatannya dengan pria lain.
Baca Juga : Tersebar Foto Mantan Suami dengan Pacar Baru, Tanggapan Rossa Bikin Haru
Selain itu, jika melihat dengan waktu, Ryuji terkesan cepat move on dari Ariel tatum
Belum lama hubungannya dengan artis cantik itu kandas, ia sudah memamerkan foto mesranya dengan perempuan lain.
Kejadian cepat move on dari artis tak hanya dirasakan oleh Ariel Tatum.
Baca Juga : Nyeri Saat Haid, Minum Obat Ini Nggak Bikin Ketergantungan kok, Moms!
Sebut saja Hamish Daud yang tiba-tiba memiliki hubungan spesial dengan Raisa tak lama setelah putus dengan Nadine Chandrawinata.
Banyak kasus kandasnya hubungan percintaan yang membuat perempuan terheran, mengapa seorang laki-laki dengan mudah mencintai orang yang baru.
Ternyata hal seperti itu berhubungan dengan hormon yang ada di dalam diri laki-laki lho, Moms!
Baca Juga : Fakta Aduk Nasi Setelah Matang Kurangi Resiko Basi, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Melansir dari Psychology Today, Universitas Binghamton melakukan survei ke lebih dari 5.000 orang dari 96 negara, dan menemukan bahwa tidak ada satupun laki-laki yang merasa frustasi secara kompleks setelah putus dari pasangannya.
Saat diukur dengan skala, ternyata laki-laki tak merasakan patah hati sedalam perempuan.
Hal ini bukan karena seorang laki-laki dulu tak mencintai pasangannya, namun saat mereka sudah berkeluarga, perempuanlah yang mengalami kehilangan lebih banyak.
Baca Juga : Nyeri Saat Haid, Minum Obat Ini Nggak Bikin Ketergantungan kok, Moms!
Perempuan cenderung berkomitmen hingga masa depan, sehingga ia selektif dalam memilih pasangan.
Dan ketika pilihannya sudah jatuh ke orang tersebut, ia akan memberikan seluruh hidupnya ke laki-laki tersebut.
Maka dari itu, seorang perempuan akan mengalami luka yang sangat dalam ketika gagal dengan pasangannya.
Baca Juga : Shopia Latjuba Unggah Foto Mesra dengan Seorang Pria, Pengganti Ariel kah?
Ia menganggap bahwa seolah masa depan dia juga hilang bersama dengan hilangnya laki-laki tersebut.
Selain itu, setelah gagal seorang perempuan akan merenungi kesalahan yang diperbuat selama ini.
Dia akan terus berpikir kesalahan apa yang diperbuat sehingga pasangannya tega meninggalkannya.
Baca Juga : Tak Terjangkau, Warga Desa Lero Donggala Mengambil Makanan yang Jatuh ke Jalan, Punguti Bumbu Mie Instan
Sehingga setelah berpisah, seorang perempuan akan mengalami kehilangan kepercayaan dirinya dua kali lebih besar ketimbang laki-laki.
Menurut Dr. Scott Carol, seorang ahli dalam hubungan psikiater di Universitas Mexico, menekankan bahwa laki-laki cenderung tak ambil pusing dengan kejadian yang dialaminya.
Ia akan mengalihkan kegagalan hubungan dengan pasangannya ke bermain dan berpesta bersama teman-temannya.
Baca Juga : Belum Reda Air Matanya, Korban Gempa Lombok Ikut Turun Tangan untuk Korban Gempa Tsunami Palu
Hal itu dinilai cukup menenggelamkan rasa sedih sementara yang dirasakan seorang laki-laki.
Josh Klapow, seorang psikologi klinis di Universitas Albama menambahkan bahwa seroang laki-laki memiliki kemampuan perkembangan emosional yang kurang, sehingga hal itu dapat menghambat hubungan yang mereka jalani.
Hal itu membuat laki-laki rentan memberi perasaan kepada pasangannya lebih dalam.
Sikap yang tak bisa diberikan laki-laki dengan lebih dalam itu membuat ia beranggapan bahwa hubungan yang dijalaninya hanya sebuah pencapaian.
Akibatnya, seorang laki-laki dapat dengan mudah melupakan rasa sedih atas kegagalan hubungannya, dan berpindah ke hubungan lain dengan lebih cepat.
Dan yang lebih mengagetkan ternyata, alasan mengapa laki-laki cepat move on adalah ada faktor biologis yang terdapat dalam diri laki-laki.
Faktor biologis itu membuat laki-laki dengan mudah mencintai perempuan lain dengan cepat.
Menurut Dwan Maslar, seorang profesor biologi mengungkapkan bahwa ketika laki-laki memasuki hubungan dengan seorang perempuan, kadar testosteron dalam tubuhnya menurun.
Baca Juga : Potret Liburan Keluarga Rachel Vennya di Afrika, Dekat dengan Alam Liar
Hal itu membuatnya lebih rentan terhadap ikatan dengan hormon oksitosin (hormon yang membuat ia melakukan hal mesra).
Namun, begitu ia memutuskan untuk keluar dari hubungan, hormon testoteronnya naik kembali, mengurangi efek oksitosin.
Sehingga dia benar-benar berhenti merasakan hal yang berhubungan dengan cinta.
Baca Juga : Baju Kondangan Itu-Itu Aja? Intip Outfit Kondangan Ala Rachel Vennya
Dengan kata lain, ketika ia memutuskan untuk selesai, berarti sudah selesai semuanya, karena tubuhnyapun membantu memutuskan hubungan itu.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | pschology today,Instagram |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR