Akibatnya, protein yang dapat menyebabkan kanker akan terakumulasi dalam sel dan memicu pertumbuhan dan perkembangan tumor.
6. Pekerja lab
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Research menemukan, bahwa wanita dengan riwayat keluarga terkena kanker payudara risikonya akan berlipat ganda jika ia berprofesi sebagai pekerja laboratorium klinis.
Jika para wanita bekerja dengan pelarut organik seperti benzena sebelum memiliki anak, risiko mereka akan melonjak 40% lagi.
7. Pekerja bangunan
Pekerja bangunan berada pada peningkatan risiko kanker paru-paru dan mesothelioma karena paparan asbes potensial.
Mereka juga berisiko lebih tinggi terkena melanoma.
Baca Juga : Ibu Baru Rentan Alami Insomnia Usai Melahirkan, Segera Atasi dengan 6 Cara Ini!
Pekerjaan ini selain melelahkan juga membuat pekerja lebih sering terpapar benzena dan arsenik, yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena leukemia dan limfoma.
Selain itu, pekerjaan ini juga meningkatkan risiko kanker kandung kemih dan kanker hati.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR