Nakita.id - Kanker menjadi penyakit menakutkan yang dihindari semua orang, pasalnya belum diketahui apa penyebab penyakit mematikan ini.
Belum lagi, biaya pengobatan yang tak sedikit akan membuat stres pasien dan keluarganya.
Penyakit kanker disebabkan beragam faktor seperti genetik dalam keluarga, gaya hidup bahkan pekerjaan.
Daftar pekerjaan berikut sebaiknya diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker, apa saja?
1. Awak pesawat
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Health, awak kabin terpapar dengan radiasi pengion yang lebih tinggi.
Hal ini cenderung meningkatkan kemungkinan mereka terserang sejumlah kanker seperti payudara, leher, rahim, tiroid, esofagus, usus besar, perut, hati, dan pankreas.
Baca Juga : Tak Bisa Sembarangan, Hal Ini Harus Diperhatikan Sebelum dan Sesudah Operasi Katarak
Beberapa data statistik menunjukkan, tingkat kanker payudara pada pramugari 50% lebih tinggi daripada wanita yang tidak bekerja di bidang tersebut.
Sementara untuk kanker kulit non-melanoma, pramugari 4 kali lebih berisiko untuk terkena dibandingkan wanita yang bekerja di bidang lain.
2. Tukang las
Pemanasan logam dengan suhu yang sangat tinggi bisa sangat berbahaya bagi orang-orang yang bekerja sebagai tukang las.
Asap las, paparan radiasi dan asbes membuat mereka lebih berisiko untuk terkena kanker.
Menurut para ilmuwan Badan Internasional untuk penelitian kanker, racun ini berpotensi menyebabkan kanker paru-paru, kanker ginjal, dan melanoma mata serta masalah kesehatan lainnya.
3. Pekerjaan di balik meja
Terdengar mudah, namun siapa sangka seseorang yang bekerja dengan duduk terlalu lama di balik meja risikonya lebih tinggi terkena kanker kolon dan endometrium (uterus).
Menurut peneliti Jerman, mereka yang menghabiskan waktu paling lama untuk duduk memiliki risiko 24% lebih tinggi terkena kanker usus besar dan 32% risiko menderita kanker endometrium.
Baca Juga : Wahai Pengantin Baru, Lakukan Kebiasaan Baik Untuk Sperma dan Hormon Ini Untuk Dapat Momongan
Fakta mengejutkan lain, setiap 2 jam tambahan waktu yang dihabiskan untuk duduk akan meningkatkan risiko terkena kanker sebanyak 10%.
Dengan begitu, sebaiknya jangan duduk terlalu lama.
Siasati dengan gerakan stretching ringan dan berjalan santai ke luar ruangan untuk menghirup udara segar.
4. Pemadam kebakaran
Petugas pemadam kebakaran juga mendapatkan risiko kanker yang signifikan.
Faktanya, kanker adalah penyebab utama kematian para petugas pemadam kebakaran.
Hal itu disebabkan plastik, bahan bangunan tertentu dan zat-zat lain yang terbakar, akan mengeluarkan racun dan petugas tentu akan menghirup racun tersebut saat sedang memadamkan api.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja, petugas pemadam kebakaran memiliki risiko lebih besar terkena kanker testis dan mesothelioma yang disebabkan oleh asbes.
5. Pekerja shift malam
Faktanya, Moms dan Dads yang masih bekerja di malam hari risikonya untuk terkena kanker akan meningkat.
Baca Juga : Cukup 1,5 Menit, Cara Ini Akan Buat Bayi Tidur Nyenyak Setiap Malam
Sebuah studi MIT melaporkan, sel-sel tubuh membutuhkan isyarat cahaya.
Ketika tubuh kehilangan isyarat tersebut, maka tubuh juga akan kehilangan ritme normal di setiap sel dalam tubuh.
Akibatnya, protein yang dapat menyebabkan kanker akan terakumulasi dalam sel dan memicu pertumbuhan dan perkembangan tumor.
6. Pekerja lab
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Research menemukan, bahwa wanita dengan riwayat keluarga terkena kanker payudara risikonya akan berlipat ganda jika ia berprofesi sebagai pekerja laboratorium klinis.
Jika para wanita bekerja dengan pelarut organik seperti benzena sebelum memiliki anak, risiko mereka akan melonjak 40% lagi.
7. Pekerja bangunan
Pekerja bangunan berada pada peningkatan risiko kanker paru-paru dan mesothelioma karena paparan asbes potensial.
Mereka juga berisiko lebih tinggi terkena melanoma.
Baca Juga : Ibu Baru Rentan Alami Insomnia Usai Melahirkan, Segera Atasi dengan 6 Cara Ini!
Pekerjaan ini selain melelahkan juga membuat pekerja lebih sering terpapar benzena dan arsenik, yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena leukemia dan limfoma.
Selain itu, pekerjaan ini juga meningkatkan risiko kanker kandung kemih dan kanker hati.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR