Nakita.id - Seorang pria yang berusia 29 tahun nyaris kehilangan nyawanya karena penyakit yang dideritanya semenjak lahir.
Selama hidupnya Jamie Poole telah nyaris meninggal sebanyak 9 kali setelah jantungnya berhenti berdetak.
Penyakit yang diderita Poole disebut dengan kardiomiopati hipertrofik.
Baca Juga : Tak Disangka, 7 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Jantung Tetap Sehat
Kondisi ini membuat sebagian dari otot jantung menjadi menebal dan memengaruhi satu banding 5 ribu orang.
Hal ini membuat jantung kurang mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh dan bisa menjadi komplikasi yang fatal.
Pertama kalinya Poole mengalami serangan jantung ketika usianya 20 tahun, ia harus mendapatkan CPR selama 45 menit untuk mengembalikannya.
Seminggu kemudian ia sadar dari koma, dan orang disekitanya menjelaskan apa yang terjadi.
Kedua kalinya, serangan itu terjadi ketika Poole mengunjungi sepupunya.
Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun, Kamar Mewah Via Vallen Jadi Sorotan, Berlapis Emas?
Dan saat terbangun dia tak sadar apakah ia mengunjungi sepupunya atau itu semua hanya mimpi.
Setelah dua setengah tahun tanpa gangguan kesehatan, Poole kembali mendapatkan 4 kali serangan jantung dalam waktu tiga minggu.
Ia juga menjelaskan bagaimana pengalamannya mendekati kematian.
Poole mengungkapkan ia melihat cahaya putih dan cahaya keemasan.
Baca Juga : Ditangkap Karena Melanggar, Model Cantik ini Malah Tawarkan Hubungan Intim, Lihat Reaksi Sang Polisi!
Ketujuh kalinya, ia mendapatkan serangan jantung saat makan siang.
Ia ditemukan oleh rekan-rekannya terbaring dilantai.
Kedelapan kali, ia ada di sebuah bandara saat akan kembali ke Australia.
Dan yang kesembilan serangan itu datang saat dirinya berada di rumah sakit.
Jika orang-orang disarankan untuk melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan mereka, tetapi tidak untuk Poole.
Karena penyakitnya tersebut Poole dianjurkan oleh ahli jantungnya, Dr Amanda Varnava untuk menghindari olahraga.
Ia pun tidak bisa berjalan menaiki tangga, karena masalah kesehatannya tersebut.
Jantungnya pun juga tidak akan bertahan lama menurut dokter, ia harus mendapatkan transplantasi jantung untuk menyelamatkan hidupnya.
Baca Juga : Kenali Macam-macam Masalah Kesehatan Dari Warna dan Bentuk Feses Bayi
"Dr Varnava mengatakan kepada saya bahwa hati saya mungkin tidak akan bertahan selama lima tahun lagi," ungkap Poole.
Gejala dari kardiomiopati hipertrofik antara lain sesak napas, nyeri dada, palpitasi, pusing hingga pingsan terutama saat olahraga.
Tetapi setiap orang memiliki gejala yang bervariasi tergantung dengan tingkat keparahannya.
Artikel ini pernah tayang di Nova.grid.id dengan judul “9 Kali Nyaris Tewas, Penyakit Ini Buat Seorang Pria Tidak Disarankan Olahraga"
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | nova.grid.id |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR