Penelitian ini melibatkan sekitar 3.000 perempuan yang mencoba untuk hamil dan tidak menerima perawatan infertilitas.
Tingkat aktivitas diukur melalui satu kuesioner yang diisi oleh para perempuan setelah memasuki penelitian.
Berlari, senam aerobik, senam, berenang, dan bersepeda yang intens dianggap olahraga yang kuat, sementara jalan cepat, bersepeda santai, bermain golf, dan berkebun dianggap olahraga sedang.
Baca Juga : Yuk Terapkan Perawatan Kulit Ini di Malam Hari, Hasilnya Tak Terduga!
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah dampak aktivitas fisik pada waktu kehamilan bervariasi dengan berat badan.
Hasilnya ditemukan:
- Olahraga yang kuat tampaknya tidak menunda waktu konsepsi pada perempuan yang kelebihan berat badan atau obesitas.
- Melakukan lima atau lebih jam olahraga berat seminggu mengurangi kemungkinan hamil pada bulan tertentu hampir setengahnya, di antara perempuan yang mencoba tidak berhasil hamil selama beberapa bulan sebelum memasuki penelitian.
Baca Juga : Catat 7 Tanda Kritis pada Trimester Ketiga, Segera Hubungi Dokter
- Olahraga sedang untuk waktu yang lama dikaitkan dengan penurunan kecil dalam waktu kehamilan untuk perempuan dari semua jenis tubuh.
Source | : | web md |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR