Nakita.id.- Jika Moms punya bayi, salah satu benda yang ada di rumah adalah stroller. Iya, kan, Moms?
Ya, kereta dorong ini jadi alat bantu untuk membawa Si Kecil ketika diajak bepergian oleh Moms.
Tapi siapa sangka stroller ternyata juga bisa dipakai untuk olahraga. Apalagi Moms setelah melahirkan ingin langsing seperti dulu.
Baca Juga : Menurut Dokter Reisa Untuk Stroller Jangan Pilih yang Penting Mahal, Tapi Harus Punya Sistem Ini
Jadi, daripada buang uang ke gym, Moms bisa memanfaatkan stroller ini untuk membuang kalori.
Seperti disampaikan Adianti Reksoprodjo, pakar olahraga dan kehatan Prenatal & Post Natal Certified Trainer, para ibu bisa melakukan beberapa gerakan dengan tangan yang bertumpu pada pegangan stroller.
"Jadi biasanya untuk ibu-ibu yang habis melahirkan itu terjadi kenaikan berat badan. Selain itu rentan pula mengalami baby blues syndrome.
Baca Juga : Deteksi Semua Penyakit Dengan Bantuan Sendok, Begini Caranya!
Nah saya sendiri mengatasi baby blues dengan olahraga, karena saya suka olahraga. Tapi yang namanya tempat gym kan belum ada yang ramah buat bawa bayi akhirnya kepikiran untuk olahraga pakai stroller," ujar perempuan yang akrab disapa Anti ini dalam 'Get Fit with Stroller’ di Jakarta(04/10).
'Get Fit with Stroller’ merupakan kampanye yang digelar Mothercare untuk mendukung Moms tetap fit pasca melahirkan.
Mothercare meluncurkan sebuah video berisi tutorial gerakan gerakan olahraga dengan kereta dorong di Youtube.
Baca Juga : Moms Gemuk Ingin Lakukan Yoga? Ini Panduan Memilih Gerakan Yang Aman
Melalui kampanye ini, khususnya pada perjalanan Moms sebagai ibu baru yang baru saja melahirkan, Mothercare ingin mengajak para ibu mencari alternatif bergerak setelah melahirkan yang praktis yang dapat dilakukan di rumah tentunya dengan izin dari dokter terutama setelah sesar.
"lbu yang sehat dan bugar dapat kemudian memberi nutrisi ASI yang baik bagi anak," tandas Abi Shihab, Marketing Manager Mothercare Indonesia.
Abi menambahkan, jika Moms ingin berolahraga usai melahirkan pastikan sudah mengonsultasikannya dulu ke dokter.
Rata-rata, pascamelahirkan (normal), Moms baru boleh berolahraga 40 hari setelah persalinan.
Sementara Moms yang melalui proses persalinan sesar harus menunggu lebih sabar sekitar tiga bulanan hingga jahitan telah rapat sempurna.
Baca Juga : Catat, Usia Ini Paling Banyak Tewas Karena Selfie, Apa Sebabnya?
Anti mengatakan, olahraga yang bisa dilakukan dengan stroller antara lain jogging hingga senam ringan yang bisa dilakukan di dalam rumah.
Sebelum memulai olahraga dengan stroller, Anti mengatakan pola gerakan harus disesuaikan dengan jenis stroller yang dimiliki.
Jika ingin menggunakannya untuk lari atau jogging maka pilihlah stroller dengan roda depan yang memiliki rem khusus agar tidak berbelok.
Baca Juga : Ditemukan, Enzim Yang Dapat Mengubah Semua Golongan Darah Menjadi Golongan Darah O
"Hal ini untuk menghindari ketika lari strollernya justru membelok nanti anaknya bahaya juga. Jadi pastikan yang ada rem di bagian depan sehingga larinya lurus saja," tambah dia.
Selain itu, pastikan Si Kecil menggunakan safety hardness terlebih dulu sebelum diajak berolahraga untuk melindungi anak-anak dari risiko tak diinginkan.
Hal ini juga harus dilakukan meski Moms hanya senam ringan biasa di dalam rumah.
Dalam kesempatan yang sama, psikolog klinis Liza M Djaprie menambahkan kegiatan olahraga sederhana, misalnya dengan menggunakan stroller, bisa menjadi solusi bagi Moms di rumah untuk menjaga dan mengembalikan kestabilan psikologis.
Sebabnya, saat berolahraga tubuh memproduksi hormon bahagia oksitosin dan menekan produksi hormon stres.
Baca Juga : Catat Moms, Rajin Minum Perasan Jeruk Lemon Perut Bisa Rata
"Ada hormon bahagia keluar, hormon penurun stres keluar. Bahkan hormon percaya diri juga keluar saat olahraga.
Ketika mengalami perubahan psikologis dampak melahirkan, tubuh seperti kaget dan 'beku'. Nah itu harus dicairkan. Caranya gimana, ya dengan bergerak," tutup Liza. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR