Nakita.id - Banyak kisah kelam dalam hidup Elly Sugigi yang tak terkespon oleh media walau sering ramai dengan banyak pemberitaan.
Salah satunya perihal anak-anak Elly Sugigi yang tidak pernah muncul di media, selain Ulfi Damayanti.
Jika kita mencari tahu anak kandung Elly Sugigi di mesin Google, maka akan muncul tiga nama yakni, Ulfi Damayanti, Yoga dan Fitri.
Baca Juga : [GloryStory] Hati–hati Berucap Pada Anak! #LovingNotLabelling
Sejauh ini publik hanya mengenal Ulfi Damayanti yang sering wara-wiri masuk televisi dan akun gosip.
Ternyata satu di antara 3 anak Elly Sugigi itu adalah buah dari hasil hubungan gelap lalu ia titipkan kepada tukang sayur.
Dalam acara Rumpi, Elly Sugigi menceritakan masa kelamnya memiliki anak dari hubungan tanpa restu dan menitipkan anaknya ke orang lain.
Peristiwa itu terjadi puluhan tahun lalu ketika menjalin hubungan dengan lelaki bernama Arifin di usia 22 tahun.
Elly Sugigi mengaku saat itu ia kawin lari lantaran hubungannya tidak mendapat restu orangtuanya dan orangtua Arifin.
Dari pernikahannya dengan Arifin yang bekerja sebagai pengamen, Elly Sugigi dikaruniai seorang anak perempuan bernama Fitri.
Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal Karena Kanker Prostat, Lelaki Botak Sangat Berisiko Tinggi!
Tapi adanya desakan ekonomi, Elly Sugigi dan Arifin memberikan anak pertamanya pada orang lain yang berprofesi sebagai tukang sayur.
"Dulu itu aku hidup miskin sama Arifin itu hidup berdua, dia ngamen, berjualan roti cari uang hanya untuk mengasih makan saya.
Terus kalau hamil besar, rumah cuman ngontrak satu kamar, dia bilang gini orang-orang bilang udah kasih orang aja," cerita Elly Sugigi awal mula memberikan anaknya pada orang lain.
Ia mengaku ada dua keluarga yang ingin mengambil anaknya Fitri pada saat itu.
"Ada dua pilihan saat itu. Satu ngasih rumah dengan uang 500 juta tapi habis melahirkan langsung diambil.
Satunya lagi tukang sayur boleh disusui dulu 15 hari, terus nanti setelah dewasa baru bisa lihat. Tapi ngga dikasih apa-apa, cuman uang jamu 500 ribu," tuturnya.
Elly Sugigi memilih tukang sayur menjadi orangtua angkat anaknya karena masih ada harapan untuknya bisa bertemu.
Baca Juga : Bang Tigor Beberkan Penyebab Cerai, Anak : 'Apa Papa Ngga Bisa Berumah Tangga?'
Bukan karena tak bertanggung jawab, Elly Sugigi memberikan anaknya itu murni karena desakan ekonomi.
"Dengan nitipin anak mungkin dia akan sekolah, bahagia, mampu tidak ikut kayak saya susah gitu," katanya.
Pasalnya ketika itu suami Elly Sugigi yang hanya memiliki penghasilan paling kencang Rp10 ribu per hari dan mereka perlu membayar sewa rumah Rp 200 ribu.
Di sisi lain, hubungannya dengan Arifin tak mendapat restu keluarga dan ia juga tak dekat dengan keluarganya sendiri.
"Punya (keluarga), cuman keluarga saya kan tidak mampu semua. Ngga ada yang bisa bantu dan saya tidak mau terbuka.
Karena percuma juga, dari kecil saya sudah terbuang. Tapi saya sama kakak dan adik saya tidak akur karena saya orangnya demen kabur-kaburan," ujarnya.
Baca Juga : Sempat Viral Tagar #RaisaMeetSutopo, Akhirnya Mereka Bertemu Lewat Cara Lain
Elly mengatakan sudah lama tidak bertemu dan melihat wajah anak pertamanya, Fitri.
Sebenarnya ia pernah menyambangi rumah orangtua angkat Fitri ketika suaminya mengalami kecelakaan hingga dibacok oleh orang lain.
Saat itu Elly datang ke orangtua angkat anaknya untuk meminjam uang, tapi tak diberikan dan dimaki-maki.
Ia juga tak bisa melihat wajah dan perkembangan anaknya saat itu karena masih kecil dan perjanjiannya baru bisa dilihat setelah besar.
"Waktu itu anakku umur 7 tahun, belum gede jangan ditengok dulu gitu katanya," sambung Elly Sugigi beberapa kali menangis.
Saat ini, usia anaknya sudah 24 tahun, Elly Sugigi mengaku sudah bertemu dengan anaknya melalui salah satu acara yang tayangannya tidak disiarkan.
Elly Sugigi mulai mencari lagi anaknya setelah merasa ada yang ganjil di hati sebagai seorang ibu tak pernah mencari dan melihat anak kandungnya.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Ngaku Hamil Duluan, Ternyata Pernah Minta Ivan Gunawan Tanggung Jawab!
Hanya berbekal alamat sebuah warung di perumahan, feeling Elly Sugigi sebagai ibu sangat kuat untuk menemukan keberadaan anaknya.
Ia berhasil mendapat foto anaknya yang tumbuh sangat cantik.
Lalu Irfan berusaha menyimpan nomor Fitri dan membantu Elly Sugigi menghubungi anaknya.
Setelah sempat berkirim pesan, Elly Sugigi akhirnya bisa berjumpa dengan anak pertamanya itu.
"Awalnya (Fitri) ngga percaya, dia depresi, (merasa) dikerjain," curhat Elly Sugigi.
Sayangnya, pertemuan Elly Sugigi dengan anaknya setelah puluhan tahun berlalu tak berlangsung dengan baik.
Elly merasa anaknya tidak suka dengannya dan tidak mau jika wajahnya sampai terekspos oleh media.
Karena ia tahu betul Elly Sugigi sangat ramai diperbincangkan dan sering masuk akun gosip.
"Dia mau ketemu hanya bilang 'jangan bongkar saya di media atau dimana pun aku tidak mau' dia tidak mau kelihatan mukanya," tambahnya
Baca Juga : Arsy Pamer Baju Termahal Dari Ashanty, Asisten yang Melihat Aksinya Tertawa!
Selain itu, Fitri juga khawatir pemberitaan itu akan membuat hidupnya jatuh dan tak ada laki-laki yang ingin dekat dengan seorang anak hasil hubungan gelap atau haram.
Tapi, Elly Sugigi berusaha menjelaskan kalau anaknya bukan hasil hubungan haram.
Ia menikah dengan Arifin dan anaknya memiliki seorang ayah.
"Sepertinya dia tidak menyukai saya, saya bilang sama Irfan, 'Fan bila dia membenci saya, saya terima. Bila dia tidak mengakui saya, saya terima'. Sekarang saya sudah lihat dia bahagia, sudah S2," lanjutnya.
Akhir pertemuannya dengan Fitri, Elly Sugigi hanya berpesan pada anaknya agar selalu nurut dengan orangtua angkat.
"Hargai orangtua kamu, kalau kamu ikut dia. Kalau kamu ikut saya, kamu hancur tidak jadi apa-apa. Sekarang kamu udah S2, kamu udah pinter, hargai bapak ibu kamu yang mengambil kamu, nurut apa kata dia, jangan gengsi atau jangan apa punya orangtua seperti dia," tandasnya.
Pengalaman di masa kelam ini membuat Elly Sugigi sangat terpukul dan sering tenggelam dalam kesedihan.
Apalagi pernikahannya dengan Arifin juga tidak berjalan baik sebagaimana mestinya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR