Nakita.id - Setiap orangtua tentu ingin anaknya sukses ketika sudah dewasa.
Untuk itu, Moms tentu ingin memperkuat bidang akademis Si Kecil dengan memberikan pendidikan yang terbaik.
Termasuk saat Moms memuji Si Kecil jika ia adalah anak yang pintar.
Namun, tahukah Moms jika hal ini tidak disarankan?
Menurut studi baru, anak-anak yang berpikir bahwa kecerdasan mereka sudah ditetapkan, ia cenderung kurang memerhatikan daripada anak-anak yang berpikir kecerdasan dapat tumbuh dan berubah.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dokter Reisa Menyesal Sering Memuji Anaknya Pintar!
Memberi tahu Si Kecil bahwa mereka pintar memperkuat gagasan bahwa kecerdasan adalah bakat genetik, ketimbang hal tersebut merupakan keterampilan yang dapat diasah.
Dalam studi jurnal Developmental Cognitive Neuroscience, para peneliti di Michigan State University mengamati 123 anak yang berusia sekitar 7 tahun.
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR