1. Dapat kelola nafsu makan
Jika kebiasaan tidur Moms buruk, itu dapat meningkatkan kebutuhan energi tubuh.
Hal ini akan memicu otak melepaskan bahan kimia untuk memberi sinyal lapar, yang pada akhirnya bisa mengarah dengan mengonsumsi lebih banyak makanan dan berpengaruh pada berat badan.
Baca Juga : Sebar Berlian Demi Ikut #FallingStarsChallenge, Barbie Kumalasari Panen Kritikan
Para peneliti dalam sebuah penelitian mengungkapkan, orang yang tidur selama lebih dari 8,5 jam memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi (BMI) dan nilai A1C yang lebih tinggi.
A1C adalah pengukuran kadar gula darah normal seseorang.
Sementara mereka yang tidur selama 6,5 jam memiliki tingkat A1C terendah.
2. Mendukung fungsi kekebalan tubuh
Ketika Moms tidur, sistem kekebalan tubuh melepaskan senyawa yang disebut sitokin yang penting bagi pensinyalan sel.
Sitokin ini memiliki efek perlindungan pada sistem kekebalan tubuh dengan membantu melawan peradangan dan berbagai jenis infeksi.
Jika Moms tidak cukup tidur, sel-sel kekebalan tidak dapat memproduksi cukup banyak sitokin yang akan membuat Moms sakit.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR