Mengingat bahwa MD itu sendiri tidak secara resmi diakui sebagai gangguan kejiwaan, tidak ada metode universal untuk mendiagnosis atau mengobatinya.
Baca Juga : Awas! Kebutaan Mendadak dan Permanen Bisa Disebabkan Karena Alkohol
Tantangannya terletak pada kenyataan bahwa melamun adalah aktivitas mental yang normal - jadi mendefinisikan bagaimana dan kapan itu berlebihan atau "maladaptif" sangat subjektif.
Menurut Healthline, gejala muncul melibatkan gangguan kehidupan nyata yang disebabkan oleh lamunan, termasuk insomnia atau ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas.
Orang juga dapat menemukan diri mereka melakukan gerakan berulang dan tidak sadar sambil berfantasi.
Baca Juga : Studi: Makanan Cepat Saji Berpengaruh Pada Kepadatan Tulang Anak
Somer berharap untuk melihat MD di Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) suatu hari nanti, sebuah langkah yang akan meningkatkan penelitian dan mendorong profesional kesehatan mental untuk mendiagnosisnya dengan benar.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR