Nakita.id - Penyakit kanker paru-paru menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang.
Penyakit ini merenggut nyawa Nita Octobijanthy, istri Indro Warkop pada Selasa (9/10/2018) malam.
Berjuang melawan kanker sejak 2017 lalu dan rutin melakukan segala tindakan medis, Nita kalah melawan penyakitnya.
Beberapa bulan terakhir kondisi kesehatannya menurun, hingga akhirnya ia menghembuskan napas terakhirnya.
Baca Juga : Sebelum Meninggal, Istri Indro Warkop Beri Pesan pada Putrinya, Hingga Curhatan Indro Kepada Tora Sudiro
Kanker paru memang termasuk jenis kanker yang sulit terdeteksi, karena gejalanya yang samar seperti batuk dan nyeri di area punggung yang seringkali tumpang tindih dengan penyebab lain.
Akibatnya, beberapa orang baru menyadari dirinya terkena kanker saat penyakit tersebut telah memasuki stadium akhir.
Padahal, kanker stadium lanjut tentu lebih sulit untuk disembuhkan.
Namun, gejala kecil lain yang kurang terpikirkan bisa menjadi salah satu tanda awal kanker paru.
Salah satunya adanya perubahan kecil di area kuku.
Melalui laman facebook pribadi, seorang wanita bernama Jean Williams Taylor mengunggah foto yang menunjukkan kondisi kuku jarinya yang tumbuh dengan sudut melengkung ke bawah.
Lalu di kolom komentar, seseorang menganjurkan agar Taylor memeriksakan diri ke dokter karena pertumbuhan kukunya yang janggal.
Setelah menemui dokter, Taylor menjalani tes darah dan dirujuk untuk mengikuti rangkaian tes lanjutan seperti x-ray, CT scan, PET scan, MRI dan biopsi.
Baca Juga : Rivaroxaban Diklaim Efektif Cegah Stroke, Dokter Tak Akan Berikan Pada Pasien dengan Kriteria Ini
Dua minggu setelahnya, Taylor didiagnosis menderita kanker di kedua paru-parunya.
"Saat kuku Anda tumbuh melengkung ke bawah, itu sering dikaitkan dengan penyakit jantung dan paru-paru. Aku harap ini bisa menjadi peringatan bagi semua orang"," demikian penuturan Taylor.
Taylor menyebutkan, bahwa kuku seperti ini juga dimiliki oleh ibunya yang kemudian kehilangan separuh paru-parunya bahkan beberapa tahun lebih awal.
Ia tak mengira bahwa pertumbuhan kuku juga bisa dikaitkan dengan penyakit serius seperti jantung dan paru-paru.
Pakar medis menjelaskan bahwa pada kenyatannya, clubbing kuku (kuku melengkung ke bawah) sebagian besar disebabkan oleh kanker paru-paru.
Meski ada pula yang disebabkan oleh penyakit jantung.
Baca Juga : Gagal Jantung Renggut Nyawa Krishna Raj Kapoor, Makanan Favorit Orang Indonesia Ini Jadi Pemicunya
Kondisi ini terjadi ketika ujung jari seseorang membesar, sehingga kuku melengkung di ujung jari dan biasanya terjadi selama bertahun-tahun.
Menurut Dr.Norman Edelman, penasihat senior di Asosiasi Paru Amerika, clubbing kuku terbentuk karena kadar oksigen dalam darah sangat rendah.
Clubbing kuku juga berhubungan dengan penyakit radang usus, kardiovaskular, penyakit hati dan AIDS.
Kuku yang melengkung ke bawah juga bisa disebabkan oleh pergeseran pembuluh vena dalam paru-paru.
Hal itu menyebabkan dasar kuku melunak lalu seolah 'mengambang' bukannya melekat pada jari seperti kondisi normal.
Kuku akan membentuk sudut ke bawah yang lebih tajam, sehingga memungkinkan ujung jari terlihat menonjol dan memerah.
Baca Juga : Bersihkan Cat Kuku Hingga Perabot Rumah Tangga, Ini 12 Fungsi Aseton yang Tak Banyak Diketahui
Kondisi ini juga disebabkan oleh faktor genetik, namun jika kuku Moms demikian namun anggota keluarga tak memilikinya tak ada salahnya melakukan pemeriksaan tambahan.
Screening atau scan lebih awal sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan paru-paru.
Hingga kini, unggahan Taylor sudah mendapat perhatian hampir 30.000 orang dan dibagikan lebih dari 250.000 orang.
Dengan begitu, penting bagi Moms mengetahui sejak dini gejala kanker paru agar lebih mudah ditangani.
Menurut Asosiasi Paru Amerika, berikut ini gejala lain yang menunjukkan pertanda kanker paru.
- Batuk tak kunjung sembuh
Tak hanya flu biasa, sebaiknya waspadai jika mengalami batuk yang tak kunjung sembuh apalagi berlangsung setidaknya delapan minggu berturut-turut bisa mengindikasikan ada yang salah dengan paru-paru.
Baca Juga : Obati Batuk Hanya dengan Bawang Bombay dan Madu, Begini Caranya!
- Batuk berdahak disertai darah
Jika batuk menjadi semakin sering, semakin dalam disertai suara serak, dahak dalam jumlah banyak bahkan batuk berdarah jangan ragu memeriksakan diri ke dokter.
- Nyeri dada
Banyak orang menyebutkan bahwa mereka merasakan nyeri di bagian dada sebelum didiagnosis mengidap kanker paru-paru.
Nyeri ini disebabkan oleh tekanan tumor pada saraf, rasa sakit di tulang rusuk dari kanker yang telah menyebar ke tulang serta beberapa mekanisme lainnya.
- Suara serak
Jangan remehkan suara serak, apalagi jika hal ini telah berlangsung lebih dari dua minggu.
Suara serak terkait dengan kanker paru dapat terjadi karena tumor sudah memengaruhi saraf yang mengontrol laring atau kotak suara.
- Berat badan menurun drastis dan kehilangan nafsu makan
Ketika kanker hadir, penurunan berat tubuh dapat terjadi akibat sel kanker yang menggunakan energi untuk berkembang dalam tubuh.
Baca Juga : Dinikahi Pengusaha Pabrik Jawa Barat, Seperti Ini Kediaman Mewah Nindy Ayunda
- Sesak napas
- Tubuh terasa lelah dan lemah
- Infeksi paru seperti bronkitis atau pneumonia dalam waktu yang lama
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Facebook,Mayo Clinic,healthline.com,simplemost.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR