Nakita.id - Moms tak perlu terlalu khawatir bila bayi sering cegukan. Cegukan merupakan suatu kondisi yang sangat umum dialami oleh bayi.
Bahkan sudah dialami bayi sejak ia masih di dalam kandungan.
Menurut Lynette Mazur, profesor pediatri dari University of Texas Health Science Center di Houston, Texas, cegukan sangat umum terjadi pada bayi di bawah satu tahun setelah minum ASI dan mulai makan makanan pendamping ASI (MPASI).
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Inilah Makanan Penambah Nafsu Makan, Meningkatkan Fungsi Otak Anak
Dimana saat itu otot diafragmanya dirangsang dan bergerak sehingga mengalami sedikit gangguan.
Bila bayi cegukan, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan.
Pertama, coba untuk membuat bayi bersendawa saat ia cegukan.
Bersendawa dapat mengeluarkan gas berlebihan dalam bayi yang dapat menyebabkan cegukan.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Putri Najwa Shihab Lahir Prematur Meninggal, Ini Komplikasi Bayi Prematur
Oleh karena itu para ahli menyarankan untuk membantu bayi bersendawa setelah menyusui.
Kedua, gunakan empeng.
Cegukan bayi tidak selalu dimulai dari menyusui. Saat bayi mulai cegukan sendiri, coba biarkan dia mengisap empeng.
Hal ini membantu bayi mengendurkan diafragma dan juga membantu menghentikan serangan cegukan.
Ketiga, biarkan cegukan berhenti sendiri.
Cegukan bayi akan berhenti dengan sendirinya. Jika Moms tidak merasa terganggu dengan suaranya, biarkannya cegukan berhenti sendiri.
Bila cegukan bayi tidak berhenti sendiri, segera temui dokter anak.
Baca Juga : Riset Buktikan 90% Manusia Tidak Tahu Dirinya Mengalami Gangguan Fatal Ini
Keempat, beri air putih.
Jika bayi tampak tidak nyaman karena cegukannya, coba berikan sedikit air.
Air putih dipercaya oleh beberapa orang untuk membantu kolik dan ketidaknyamanan usus lainnya.
Selain itu, jahe, adas, chamomile, dan kayu manis juga dipercaya dapat mengatasi cegukan bayi.
Baca Juga : Agar Perkembangan Otak Anak Optimal, Ini Tips Memilih Mainan Ala Dokter Reisa
Meskipun umum terjadi tetapi Moms tetap perlu mewaspadai kebiasaan cegukan pada bayi.
Sebab dalam beberapa kasus, cegukan bisa menandakan penyakit yang serius.
Berikut beberapa tanda bahaya yang perlu Moms waspadai.
Terjadi gastroesophageal reflux
Segera waspadai bila bayi mengalami cegukan kronis dan selalu bersendawa dengan disertai muntah cairan.
Sebab bisa jadi cegukan menunjukkan gejala refluks gastroesofagus.
Gastroesophageal reflux biasanya disertai dengan gejala lain, termasuk iritabilitas, melengkungkan punggung, dan menangis setelah beberapa menit menyusui.
Jika Moms curiga itu adalah refluks, segera konsultasikan dengan dokter anak.
Cegukan mengganggu aktivitas seperti tidur dan makan
Tidak apa-apa bagi bayi untuk cegukan sesekali. Namun bila cegukan sudah mengganggu kegiatan sehari-harinya seperti makan, tidur, dan bermain, maka Moms harus membawanya ke dokter.
Baca Juga : Catat! Ini Deretan Buah yang Dianjurkan dan Dilarang Untuk Bayi Panas
Jika tidur dan aktivitas terganggu, berarti bayi merasa tak nyaman dan membutuhkan perhatian medis.
Saat cegukan berlangsung selama berjam-jam atau berhari-hari
Bayi bisa cegukan hampir setiap hari selama beberapa menit atau satu jam.
Moms tak perlu khawatir bila mereka masih tampak bahagia dan nyaman.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Pembekuan Darah, Mematikan Tapi Banyak Yang Belum Tahu!
Namun bila kebiasaan cegukan pada bayi tak kunjung hilang pada waktu yang sangat lama, maka bisa jadi penyebabnya ialah masalah serius.
Terlebih bila dibarengi dengan suara abnormal seperti mengi.
Dalam kasus seperti itu, Moms sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak. (*)
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | mom junction |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR