Nakita.id - Setiap orang pasti pernah merasakan kecemasan terhadap sesuatu.
Dan, rasa cemas yang dirasakan ini tentu berbeda-beda.
Sebagian dari mereka mungkin akan melampiaskannya dengan makan, namun ada pula yang mengatasinya dengan menggigit kuku.
Jika Moms memiliki kebiasaan menggigit kuku, tanpa disadari ada dampak negatif yang tersembunyi di dalamnya.
Pasalnya, kebiasaan ini dapat membuat kuku Moms terkelupas, sakit dan rentan terhadap infeksi.
Baca Juga : Ini Alasannya Mengapa Ada Balita Yang Suka Mengigit Kuku
Maka dari itu, hentikan kebiasaan menggigit kuku dengan mencoba 6 cara berikut ini:
1. Berkomitmen pada tujuan tertentu
Setelah Moms memutuskan untuk berhenti menggigit kuku, luangkan waktu beberapa menit untuk membuat komitmen konkret, lengkap dengan tujuan yang pasti.
Mulai berkomitmen tidak menggigit kuku selama satu jam, kemudian secara bertahap lanjutkan menjadi dua jam, tiga jam, seminggu dan seterusnya.
Apabila berhasil, berikan hadiah untuk diri sendiri dengan konsumsi minuman favorit dan memutar lagu kesukaan.
2. Mintalah bantuan
Moms mungkin tidak ingat kapan kebiasaan menggigit kuku ini terbentuk.
"Tindakan menggigit kuku sering menjadi kebiasaan masa kanak-kanak yang banyak orang bawa ke masa dewasa dan dari waktu ke waktu, sehingga sangat sulit untuk berhenti," kata David Bank, MD, dokter kulit bersertifikat dan direktur Pusat Dermatologi, Kosmetik dan Bedah Laser, seperti dikutip dari readersdigest.ca.
Baca Juga : Anak Tidak Mau Dijemput Sampai Nangis, Zaskia Mecca Disindir Ibu Lain
Dr. Bank menyarankan, jika menggigit kuku menjadi kebiasaan yang terjadi begitu saja tanpa disadari, maka memerlukan perhatian dari keluarga atau teman terdekat untuk mengingatkan hal tersebut.
3. Atur pengingat atau alarm
Di tengah padatnya aktivitas yang dilakukan, komitmen untuk berhenti menggigit kuku mungkin akan terasa sulit.
"Secara keseluruhan, tujuannya adalah untuk menjadi sadar akan kebiasaan dan perlahan-lahan menghilangkannya," kata Dr. Bank.
Maka jika ingin belajar cara berhenti menggigit kuku, Dr. Bank menyarankan agar orang-orang membuat pengingat kecil yang menarik perhatian untuk kembali ke tujuan awal mereka.
4. Potong pendek kuku
Setelah Moms berkomitmen berhenti menggigit kuku, segera potong kuku agar tetap rapi.
"Memotong kuku itu penting karena membantu menghindari tindakan menggigit kuku dan mencegah infeksi," ungkap Dr. Bank.
Bila Moms sudah mengalami kerusakan kuku, kuku merah, dan luka yang mungkin ada di sekitar dasar kuku akibat kebiasaan ini, maka jangan langsung memotongnya, karena bisa menimbulkan infeksi yang berpotensi berbahaya.
Baca Juga : Karir Cemerlang dan Rumah Bak Dinasti, Najwa Shihab Ungkap Ketakutan Terbesar Soal Anak
5. Kunyah permen karet
Dr. Bank mengatakan, saat mulai menghentikan kebiasaan ini, bisa menggantinya dengan mengunyah permen karet, ini dapat mencegah insting otomatis menggigit kuku.
6. Temukan cara baru mengatasi kecemasan
Jika Moms masih bertanya-tanya bagaimana cara berhenti menggigit kuku, maka cari cara baru dalam menangani kecemasan secara efektif.
"Kecemasan hampir selalu merupakan akar dari kebiasaan ini," kata Dr. Bank.
Oleh karena itu, sangat penting memahami apa pemicu stres dan hindari untuk sementara waktu.
Langkah selanjutnya yaitu mengalihkan rasa cemas ke aktivitas yang dapat membantu meringankan pikiran, seperti latihan pernapasan dalam, yoga, tinju, atau berjalan-jalan.
Baca Juga : Indro Warkop Kehilangan Kekuatan Setelah Meninggalnya Sang Istri, Ini Prioritas Hidupnya Sekarang
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | readersdigest.ca |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR