Waktu itu, umurnya masih 8 tahun, dan hingga saat ini ia pun tak mengetahui alasan sang ibu meninggalkannya dan kedua adiknya yang masih kecil di jalanan Kota Quezon, Filipina.
Pada saat itu, tepatnya di tahun 1979, ia merasa bahwa ia seperti popok sekali pakai, dipakai sekali, dan ketika sudah kotor, langsung dibuang.
Baca Juga : Kemalingan Hingga Rugi Miliaran, Begini Megahnya Rumah Roro Fitria!
Bukan karena hanya sekali ia dibuang oleh orang tuanya, ia merasakan dibuang oleh orang-orang sekitarnya berkali-kali.
Setelah tragedi penurunan di jalan secara tiba-tiba itu, seseorang datang menghampiri ia dan kedua adiknya lalu mengantarkan menuju panti asuhan.
Fernando ingat betul, kala itu ia dan sang adik menangis di jalan sambil membawa tas.
Menjalani kehidupan di panti asuhan tidaklah mudah.
Fernando kecil dan adik-adiknya kerap menjadi korban keisengan oleh para seniornya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR