Nakita.id - Selama menstruasi, perempuan bisa lebih tertekan dan mengalami beberapa perubahan suasana hati.
Untuk itu, sedapat mungkin suasana hati dijaga dengan baik agar tetap stabil.
Salah satunya dengan menhindari makanan tertentu.
Lo kok?
Iya, ada beberapa makanan yang membuat suasana hati tak terkendali, bahkan buruk.
Baca Juga : Perempuan Gemuk Rentan Mengalami Gangguan Menstruasi, Ini Penyebabnya!
Berikut 4 jenis makanan yang sebaiknya Moms hindari saat menstruasi:
1. Kafein
Hindari kafein dan produk seperti coklat, soda, teh, dan kopi selama siklus menstruasi Moms.
Kafein dapat menyempitkan pembuluh darah dan menghidrasi tubuh, yang dapat menyebabkan sakit kepala serta meningkatkan kecemasan selama periode Moms.
Baca Juga : Benarkah Makan Es Krim Saat Menstruasi Bisa Menyebabkan Kram? Ini Penjelasannya
2. Makanan yang diproses
Mengurangi natrium yang Moms konsumsi dapat membantu retensi air dan kembung.
Sebaiknya hindari makanan kaleng dan makanan olahan seperti daging, keju, kecap dan makanan apa pun yang mengandung 200 mg natrium atau lebih per porsi.
Baca Juga : Alami Nyeri Menstruasi Berlebihan? Waspada Gejala Endometriosis!
3. Gorengan
Makanan berlemak seperti daging, produk susu dan makanan yang digoreng meningkatkan kadar estrogen.
Mempertahankan kadar estrogen yang stabil berarti bahwa perubahan rahim tidak akan sedramatis, sehingga mengurangi kram dan rasa sakit.
Baca Juga : Darah Menstruasi Keluar Terlalu Banyak, 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
4. Gula
Gula meningkatkan kadar gula darah yang membuat Moms lesu dan menjadi pemarah.
Hindari terlalu banyak mengonsumsi gula.
Cobalah untuk makan lebih sedikit kue, permen, sereal, yang semuanya dengan cepat berubah menjadi gula.
Cobalah untuk mengonsumsi makanan kecil dan teratur di siang hari.
Dengan cara ini, Moms akan memiliki kadar gula darah yang lebih seimbang dan suasana hati Moms akan lebih baik.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR