Nakita.id - Kita semua memiliki sesuatu yang dikenal sebagai jam internal yaitu ritme sirkadian yang membantu mengatur waktu tidur dan bangun.
Siklus tidur-bangun ini dapat terganggu jika seseorang tetap terjaga sepanjang malam atau mengikuti jadwal tidur yang tidak teratur karena kerja shift atau alasan lainnya.
Dalam kasus ini, gangguan terjadi karena perjalanan ke zona waktu yang berbeda, sebuah efek yang disebut sebagai jet lag.
Baca Juga : Putri Eugenie Terkejut Lihat Mobil Pernikahan, Pernah Dipakai di Film James Bond Spectre!
Setelah menemukan dirinya di zona waktu baru, tubuh Moms mencoba untuk menyesuaikan diri dengan jadwal gelap terang yang berbeda, menurut ahli saraf Tara Swart.
"Di dalam otak, jet lag menyebabkan gangguan dalam sekelompok neuron yang mengendalikan kondisi mimpi dari gerakan mata cepat tidur," katanya.
"Mereka merasa sulit untuk menyesuaikan diri dengan siklus baru dan menjadi tidak sinkron dengan neuron lain di otak yang berhubungan dengan tidur nyenyak.
Gejala lain bisa termasuk kelelahan, insomnia, dan mual."
Baca Juga : 4 Minuman Terbaik di Pagi Hari, Bisa Detoks Tubuh Dari Racun!
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR