Baca Juga : Pakai Antibiotik, Perempuan Ini Malah Punya Lidah 'Berbulu' Hitam!
Lalu antibiotic bisa mempercepat kesembuhan seseorang yang sakit, flu, batuk, demam, misalnya. Itu salah besar, dan jika ada yang mengatakan hal tersebut, antibiotic membuat yang sakit lekas sembuh, berarti dirinya tengah menyebarkan hoax yang sangat fatal. Sangat merugikan yang sakit juga lingkugan sekitarnya.
Ingat, jika banyak bakteri alias kuman yang kebal antibiotic, itu sama saja dengan memanggil superbugs. Dia adalah bakteri sakti yang kebal antibiotic. Sehingga jika kita sampai terinveksi oleh superbugs, kemungkinan untuk bisa sembuh tinggal secercah harapan.
Baca Juga : Bukan Sembuh, Ini yang Akan Terjadi Jika Sering Beri Antibiotik pada Anak
Untuk Moms ketahui, di luar negeri jika dirinya atau keluarganya mengalami demam dan batuk pilek, meski tinggal di Indonesia, mereka tahu bahwa sakit yang dideritanya tidak perlu mengonsumsi antibiotika.
Di beberapa negara sedang berkembang, persentase peresepan antibiotika yang sebenarnya tidak perlu diberikan sebesar 52% - 75%.
Baca Juga : Nama 'Bensu' Digunakan Oleh Orang Lain untuk Nama Usaha, Ruben Onsu Meradang
Penelitian di beberapa tempat di Sumbar menunjukkan, tingkat pemakaian antibiotika sebesar 90%. Tingkat penggunaan antibiotika untuk balita mencapai 83% dan 60% pada mereka di atas 5 tahun.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | milissehat.web.id,drugs.com,WHO,YOP,https://react-yop.or.id/ |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR