- Masa subur terlalu cepat: usia kesuburan pada perempuan umumnya saat usia 12 tahun. Perempuan yang usia suburnya sebelum atau jauh sebelum 12 tahun, memiliki risiko tinggi mengidap kanker payudara.
- Terlambat menopause: bila seseorang mengalami menopause di usia yang lebih tua dari usia menopause seharusnya, ia juga memiliki risiko tinggi mengidap kanker payudara.
- Memiliki anak pertama di usia yang terlalu tua: perempuan yang melahirkan anak pertama mereka di usia lebih dari 30 tahun, memiliki peningkatan risiko kanker payudara yang lebih tinggi daripada mereka yang memiliki anak pertama di usia sebelum 30 tahun.
- Belum pernah hamil: tak berbeda jauh dengan memiliki anak usia lebih dari 30 tahun, perempuan yang belum pernah hamil bahkan di usianya yang hampir senja juga memiliki risiko tinggi kanker payudara. Ini karena ada hormon yang tidak bekerja secara tepat.
- Terapi hormon menopause: banyak perempuan yang memilih mengonsumsi obat untuk terapi hormon. Tujuannya, menggabungkan estrogen dan progesterone untuk mengobati tanda dan gejala menopause dan memiliki peningkatan risiko kanker payudara. Risiko kanker payudara akan lebih rendah pada perempuan yang tidak mengonsumsi terapi hormon ini.
- Alkohol: bukan tak mungkin, perempuan hobi minum alkohol dan memiliki gaya hidup tak sehat. Perempuan yang mengonsumsi alkohol, selain sulit hamil juga mengalami risiko tinggi terjangkit kanker payudara.
Baca Juga : Tak Punya Mata dan Hidung Akibat Derita Kanker, Pria 65 Tahun Ini Sampai Diusir Saat Ingin Makan!
- Obesitas: kerap diabaikan, perempuan yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas jauh lebih berisiko mengidap kanker payudara.
Menurunkan Berat Badan Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Pada poin terakhir yaitu obesitas, biasanya menjadi hal yang sangat diabaikan perempuan.
Kenyataannya, obesitas justru menjadi pemicu utama seseorang mengalami kanker payudara.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), perempuan yang memiliki berat badan berlebih lebih tinggi terjangkit berbagai kondisi, seperti diabetes, jantung, dan beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | WebMD,cancer.org,mayoclinic |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR