Nakita.id - Seolah menjadi kebiasaan, mandi air dingin di pagi hari tak boleh terlewat oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.
Selain segar, mandi air dingin nyatanya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, lo Moms!
Apa saja? Berikut ini ulasannya:
Memberikan energi sepanjang hari
Menyiramkan air dingin di pagi hari mungkin dihindari sebagian orang, padahal kebiasaan ini akan menyebabkan tubuh memberikan respon positif.
Meski membuat kedinginan, tubuh akan berupaya mencari udara hangat dari luar dan selanjutnya meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.
Tinginya kadar oksigen akan membuat kinerja jantung menjadi lebih baik dan berikutnya akan menyalurkan energi untuk aktivitas sepanjang hari.
Baca Juga : Wahai Pengantin Baru, Lakukan Kebiasaan Baik Untuk Sperma dan Hormon Ini Untuk Dapat Momongan
Mempercantik kulit dan rambut
Mandi air dingin biasanya kerap membuat menggigil, namun ternyata efektif menjaga elastisitas kulit terjaga dan awet muda.
Pori-pori kulit menjadi seakan-akan 'tertutup', sehingga mencegah debu dari luar lingkungan masuk ke dalam kulit.
Di samping itu, mandi dengan air dingin juga akan membantu membuat rambut lebih kuat, sehat dan tidak mudah kusam.
Melancarkan sirkulasi darah
Mandi air dingin di pagi hari dapat melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh.
Ketika air dingin menyentuh tubuh, arteri akan merespon dengan menyalurkan darah lebih baik dan lancar ke seluruh tubuh.
Mandi air dingin juga dapat menurunkan tekanan darah, melancarkan pembuluh darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurunkan berat badan
Tak hanya menyegarkan tubuh, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa mandi air dingin efektif untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga : Berat Badan Kembali Ideal Usai Melahirkan Tanpa Olahraga, Lakukan Cara Sederhana Ini Moms!
Suhu dingin terbukti dapat meningkatkan aktivasi lemak dalam tubuh.
Seperti diketahui tubuh manusia mengandung dua jenis lemak, yakni lemak putih dan lemak cokelat.
Lemak putih adalah kelebihan kalori yang tersimpan dalam tubuh.
Adapun lemak cokelat berfungsi untuk membakar kalori, sehingga menjaga tubuh tetap hangat, bila terkena suhu dingin yang ekstrem.
Oleh karena itu, mandi menggunakan air dingin disebut-sebut dapat membantu seseorang menurunkan berat badannya.
Sebuah penelitian di Harvard yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine telah membuktikan, bahwa orang yang menghabiskan 10 hari berturut-turut di kamar yang didinginkan hingga 16 derajat celcius dapat meningkatkan aktivasi lemak coklat secara signifikan.
Adapun orang-orang yang memiliki jumlah lemak cokelat lebih tinggi maka memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah.
Baca Juga : Riset: Tak Sekadar Makanan Dewa, Cokelat Hitam Juga Mengandung Manfaat Ini
Namun, seiring bertambahnya usia tingkat lemak coklat akan semakin menurun.
Dalam Journal of Clinical Investigation disebutkan bahwa orang-orang yang menghabiskan dua jam per hari dalam suhu 18.9 derajat celcius, kehilangan berat badan 0,5 - 1 kilogram dalam tempo enam minggu.
Namun, hal ini sebaiknya tak dilakukan apalagi bila ada anggota tubuh yang mati rasa atau kulit berubah menjadi putih atau ungu, pernapasan melambat.
Hal tersebut bisa saja mengakibatkan seseorang mengalami hipotermia dan frosbite atau radang dingin, dimana jaringan tubuh membeku dan rusak oleh paparan suhu rendah.
Menghilangkan pegal tubuh yang menyiksa
Air dingin memang sudah terkenal dapat meredakan rasa lelah akibat aktivitas seharian, serta mempercepat proses penyembuhan.
Mengurangi stres
Mandi air dingin di pagi hari dapat meningkatkan toleransi tubuh akan stres dan beragam penyakit.
Saat air dingin diguyurkan ke tubuh, semacam antioksidan bernama gluthatione akan mengajak antioksidan lain bekerja secara maksimal dan tubuh akan tahan banting dari stres dan tekanan lain.
Baca Juga : Cegah Depresi, Tingkatkan Hormon Serotonin dengan Metode Sederhana Ini
Menghilangkan depresi
Ketika reseptor kulit menerima dinginnya air, maka pada saat yang sama reseptor akan mengirimkan sinyal yang besar menuju otak.
Manfaatnya, otak akan menciptakan efek seperti anti depresan yang akan menghilangkan pikiran depresi dan memperbaiki mood.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | medicaldaily.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR