Inilah Akibat Stres pada Ibu Hamil Muda, Berbahaya Bagi Janin!

Nakita.id - Stres yang tidak perlu selama kehamilan memang harus dihindari.

Walaupun tidak dapat dipungkiri, banyak hal yang dapat membuat ibu hamil menjadi sangat stres, terutama saat trimester pertama kehamilan.

Sayangnya, stres pada ibu hamil muda, akan sangat berpengaruh pada kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Baca Juga : Terlalu Sering Mengakses Media Sosial Bisa Membuat Stres dan Tertekan!

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Endokrinologi.

Stres selama kehamilan dapat memengaruhi mikroba yang berada di vagina ibu hamil.

Akibatnya, saat persalinan normal (pervaginam) nanti, perubahan mikroba tersebut akan menghasilkan perubahan mikrobiom usus kecil bayi, dan akan mengganggu perkembangan otak Si Kecil.

Perubahan ini akan berdampak pada sistem kekebalan dan metabolisme bayi.

Bahkan, para ilmuwan percaya bahwa mikrobiota usus bayi yang terganggu dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan saraf, termasuk autisme dan skizofrenia (gangguan jiwa).

Menurut Dr. Michael Roizen, MD, ibu hamil bisa melakukan hal dibawah ini untuk menghindari stres pada saat hamil.

Baca Juga : Hindari 6 Makanan Ini Saat Perut Kosong, Berbahaya Bagi Tubuh!

1. Pilih seorang dokter atau bidan yang reputasinya sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

Mintalah rekomendasi dari kerabat dan teman yang berpengalaman tentang hal ini.

2. Lakukan pemeriksaan rutin tentang keadaan janin, hal ini akan membuat ibu hamil lebih tenang.

3. Diskusikan dampak dari obat apa pun yang kita minum (tekanan darah, antidepresan, dll.)

Tanyakan juga apakah perlu beralih ke alternatif untuk meminimalkan dampak pada kehamilan.

4. Hubungi perusahaan asuransi kesehatan untuk berjaga jaga.

5. Usahakan untuk tidur setidaknya 7 jam setiap malam.

Baca Juga : Luna Maya Sambangi Kediaman Mendiang Suzzanna, Terungkap Menu Sarapan Favoritnya

6. Mintalah pasangan untuk membantu pekerjaan rumah tangga dan perawatan hewan peliharaan (terutama kucing karena kotoran kucing dapat membahayakan kehamilan).

7. Lakukan olahraga relaksasi seperti yoga prenatal, berenang, atau berjalan.

8. Beritahu kehamilan Moms pada satu orang terpercaya di tempat kerja, untuk membantu Moms jika membutuhkan bantuan. (*)

 

 

PROMOTED CONTENT