Nyatanya penelitian mengatakan bahwa pengurangan oksigen atau oksigen dan glukosa selama serangan jantung akan merangsang aktivitas otak yang merupakan karakteristik proses sadar.
Seorang peneliti perawatan kritis, Sam Parnia dari Stony Brook University, Amerika Serikat pada 2014 lalu merilis penelitian terbesar di dunia yang meneliti tentang pengalaman menjelang kematian dan pengalaman di luar tubuh.
Parnia melakukan wawancara dengan lebih dari 100 responden yang selamat dari serangan jantung.
Baca Juga : Bella Shofie Hadiri Pesta Ulang Tahun Anak Stefan William, Warganet: Mirip Lucinta Luna!
Sebanyak 46% dari responden menyimpan kenangan mereka terhadap kematian yang berpusat pada sejumlah tema umum seperti cahaya terang, keluarga, dan ketakutan.
Tapi, menariknya ada dua pasien yang dapat mengingat kejadian berkaitan dengan resusitasi (pengalaman sadar) mereka setelah sempat "meninggal" atau mati suri.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Source | : | Kompas.com,tribunnews.com,Science Alert |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR