Tabloid-Nakita.com – Kelahiran prematur memang disebabkan oleh banyak hal. Bahkan ada beberapa kelahiran prematur yang sudah bisa diprediksi sejak awal. Untuk itu, sebaiknya Mama mengetahui penyebab bayi lahir prematur. Penting pula bagi Mama untuk mengetahui faktor risiko yang mungkin Mama miliki dan berpotensi untuk melahirkan bayi prematur.
Baca juga: Makanan sehat cegah persalinan prematur
1.Riwayat prematur
Salah satu penyebab bayi lahir prematur yang cukup umum terjadi adalah Mama yang pernah melahirkan bayi seara prematur. Beberapa studi menunjukkan wanita yang sebelumnya memiliki kelahiran prematur berpotensi sebanyak 30% hingga 50% kembali melahirkan secara prematur.
2. Jarak kehamilan
Jarak kehamilan yang terlalu dekat ternyata dapat meningkatkan riisko kelahiran prematur. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam An International Journal of Obstetrics and Gynaecology menemkan bahwa sebanyak 50% wanita dengan jarak kehamilan 1 tahun, akan melahirkan pada minggu ke 39. Para peneliti mengungkapkan jarak minimal untuk kehamilan berikutnya yakni sekitar lebih dari 18 bulan.
Baca juga: Hamil anak laki-laki lebih berisiko kelahiran prematur, benarkah?
3. Bayi tabung
Banyak Mama yang kesulitan hamil memilih program bayi tabung untuk mendapatkan anak. Namun, data dari Society for Assisted Reproductive Technology mengungkapkan dari 190.000 kelahiran bayi tabung sebanyak 65.000 bayi mengalami kelahiran prematur.
4. Kehamilan kembar
Kehamilan kembar memang meningkatkan risiko masalah atau komplikasi saat hamil. Menurut March of Dimes, sebanyak 50% kehamilan kembar dan 90% kehamilan kembar tiga mengalami risiko lebih tinggi untuk kelahiran prematur.
5. Leher rahim terlalu pendek
Biasanya Mama yang memiliki bentuk rahim terlalu pendek juga berisiko melahirkan prematur. Mama yang memiliki masalah di sekitar rahim juga akan memiliki peningkatan risiko dalam kelahiran prematur.
Baca juga: Hubungan seks di waktu ini berisiko kelahiran prematur
6. Depresi
Ternyata, ibu hamil yang memiliki depresei akan meningkatkan risiko prematur sebesar 30% hingga 40%. Peningkatan risiko kelahiran prematur juga disebabkan oleh ayah yang depresi. Kelahiran prematur disebabkan oleh depresi ayah bisa meningkatkan risiko hingga 38%.
7. Berat badan rendah
Meskipun kehamilan membuat berat badan Mama menjadi meningkat, namun ada beberapa Mama yang justru tidak mengalami kenaikan berat badan bahkan jadi turun. Ternyata kondisi ini dapat menjadi penyebab bayi lahir prematur. Maka, pola makan dan jumlah kalori yang tepat bisa membantu mengatasinya.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR