Anak-anak yang makan sarapan secara teratur punya lebih banyak energi, perilaku jadi kurang agresif, dan menunjukkan sikap yang lebih baik di sekolah.
Penelitian telah menemukan bahwa anak-anak yang melakukan tes dalam kondisi melewatkan sarapan cenderung membuat lebih banyak kesalahan, tidak merespons dengan cepat dan memiliki ingatan memori lebih lambat.
Studi juga menunjukkan bahwa fungsi otak jadi sensitif terhadap ingatan jangka pendek.
Sarapan juga memainkan peran penting dalam fungsi kognitif dan membentuk pola makan, yang merupakan kunci untuk mempertahankan berat badan.
Sebanyak 1 dari 8 anak sekolah memulai hari tanpa sarapan, hal ini pun bisa terjadi karena beberapa faktor.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Indian Express |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR